Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menjaga Keakraban dengan Saudara Merupakan Kebahagiaan Tak Ternilai

7 Januari 2020   04:51 Diperbarui: 7 Januari 2020   05:21 561
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama adik kami Margaretha dan suaminya Sandro di Tropea ,italia/dokumentasi pribadi

Akrab Bukan Hanya Pada Saudara Saudara Saja,Tapi Juga Pada Anak Anak Mereka

Anak adik saya  yang bungsu anak pertamanya manja sekali pada saya,sehingga kalau dia ulang tahun dia telpon saya dan minta :"angpau". karena sejak kecil sering saya gendong dan  ia merasa saya seperti ibunya, sehingga  berani minta  "angpau ",saking manja hingga kini.

Kakak saya yang di China minimal sebulan sekali , kami  saling menelepon ,hanya untuk.saling melepas rindu  saja .Kalau kami telpon bisa satu jam karena ada ada saja ceritanya yang menyambung masa kecil karena selisih umur kami hanya dua tahun Jadi apa yang dia masih ingat ,sayapun masih ingat ,sehingga  bisa nyambung ceritanya. 

Kami akur sampai sekarang

Kami semua  tersisa tinggal 9 orang lagi ,tapi semua akur satu dengan yang lain ,sehingga hubungan baik  selalu terjalin antara kami .Bila saya dan suami ke Italia,maka kami tinggal di rumah Margaretha dan Sandro, di Padova . 

Kami dibawa jalan jalan kemana saja . Suaminya juga sangat baik,sehingga kami tidak merasa risih beberapa kali berkunjung ke Italia.

Begitu juga bila Margaretha dan suami ke Indonesia,pasti kami jemput dan kami ajak jalan jalan ke Candi dan destinasi wisata lainnya. Begitu juga ketika berkunjung ke Australia ,tinggal bersama kami dan selama berada di Asustralia,kami ajak menikmati tempat wisata 

Ketika kami merayakan Ulang Tahun pernikahan  ke 50 di Jakarta,semua adik adik dan anak anak mereka hadir,kecuali kakak saya yang di China berhalangan datang. 

Tentu saja ,hal ini merupakan suatu kebahagiaan yang tak ternilai bagi saya pribadi,karena bisa menjaga hubungan baik dengan semua saudara laki laki dan perempuan,serta seluruh keluarga mereka.Ketika orang tua meninggal  saya kasih contoh kepada adik adik'dengan tidak mengambil satu senpun dari hak saya.Hal ini menyebabkan adik adik semakin menghargai saya. 

Tidak pernah sekali juga saya berselisih dengan adik adik ipar,maupun kakak ipar dan anak anak mereka. Kuncinya hanya satu,yakni saling menghargai.

7 Januari 2020.

Salam saya,

Roselina

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun