Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mewaspadai Tips Cara Mencegah Penuaan Dini

3 Januari 2020   05:00 Diperbarui: 3 Januari 2020   05:08 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: https://pixabay.com/vectors/smartphone-touchscreen-calling-159323/

Sering dimuat di WAG itu tidak tahu dari referensi dari mana,pokoknya asal tulis saja ,tanpa tahu resikonya,Karena itu,kita perlu secara bijak menyaring  pesan pesan yang berisikan berbagai nasihat , karena bila di telan mentah mentah,akan dapat berakibat fatal

Pengalaman pribadi 

Usia kami  sudah 76 tahun menjelang 77 tahun, tapi kami setiap hari melakukan berbagai aktifitas. Tidak pernah tidur siang, kecuali sakit. Dan tidak merasakan bahwa sudah 76 tahun. Tidak pernah berpikir "saya sudah tua dan harus banyak istirahat".

Kami rutin melakukan kegiatan sehari hari tanpa kecuali. Selain itu, kami juga  setiap hari  keluar rumah walaupun hanya sekedar pergi jalan jalan untuk mengerakkan otot tubuh. Sore hari nanton tv atau menuilis untuk kompasiana. 

Membiasakan diri untuk tetap bersosialisasi dengan teman teman dan tetangga. Sehingga ketika berbicara kalau harus berbicara didepan orang banyak, suara tetap mantap seperti dulu sewaktu muda.

Karena kita akan jadi seperti apa yang kita pikirkan. Kalau kita berpilir tua maka kita akan cepat tua.Karena proses penuaan dimulai pada saat kita mulai berpikir,bahwa diri kita sudah tua.

Kesimpulan

Janganlah  menuruti semua apa yang di WAG  atau di media manapun bacalah dengan teliti dan  simak dulu. Bila ada keraguan, alangkah baiknya bertanya pada orang yang memahami, misalnya ke dokter keluarga kita.

Setelah mendapatkan referensi yang dapat dipercaya. baru ambil keputusan yang terbaik untuk dilakukan.

Membuka hati dan pikiran untuk menerima masukan dari mana saja,tentu saja baik.

Tapi jangan semua yang masuk ditelan mentah mentah, karena dapat berakibat fatal bagi diri kita. Karena nasihat yang baik dan berguna bagi orang lain, belum tentu pas untuk diri kita.

3 Januari 2020.
salam saya,
Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun