Menyangkut Karir
Hal yang paling berat bagi saya,adalah ketika harus memilih,antara karir dan suami . Berada dipuncak karir setelah kerja keras bertahun tahun dan kini saat berada di puncak prestasi,harus meninggalkan semuanya demi suami.
Saat paling berat bagi saya sebagi istri,bukanlah ketika harus mendampingi suami hidup melarat, tapi justru ketika harus meninggalkan karir di bidang financial .demi memenuhi impian suami untuk berkeliling Indonesia,sambil mengajar tehnik penyembuhan reiki.
Saya bersyukur, setelah hampir sebulan merenungkan,maka dengan mantap saya memilih ikut mendamping suami dan meninggalkan karir saya.
Membina rumah tangga,tidak seperti kisah cinta di layar lebar,karena sungguh dituntut bukan hanya saling mencintai,tapi juga mau saling mengalah,saling menghargai dan saling menghormati. Dengan landasan ini,kami mampu merawat hidup permikahan ,yang sudah kami lalui lebih dari setengah abad ,dengan penuh rasa syukurÂ
Semoga cuplikan perjalanan hidup kami ini, ada manfaatnya bagi para pembacaÂ
23 Desember ,2019.
Salam saya,
Roselina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H