Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memotret Keindahan dan Keunikan Pulau Sumatera

6 November 2018   17:13 Diperbarui: 6 November 2018   17:27 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kami hanya mengelilingi kota Payahkumbuh dengan kendaraan , karena tujuan kami adalah permandian alami Batang Tabik. Yang lokasinya berdampingan dengan kampung halaman kedua orang tua suami saya,dan juga Batang Tabik,dimana disanalah kampung halaman suami saya .Yaitu Labuah Basilang tidak jauh dari Batang Tabik ,yakni  kira-kira 3 km .

 Kota Padang

Batang Arau sungai dikota Padang Dok.Roselina
Batang Arau sungai dikota Padang Dok.Roselina
Padang dikelilingi oleh perbukitan ,serta dipisahkan oleh sungai Batang Arau dengan Bukit Sengtiong dan gunung Padang . Yang lebih dikenal dengan Taman  Siti Nurbaya.Begitu piawainya pengarangnya mengisahkan tentang Siti Nurbaya ini, sehingga banyak orang yang mengira, bahwa disana memang benar benar ada kuburan Siti Nurbaya.Batang Arau juga sekaligus merupakan pelabuhan untuk kapal kapal penangkap ikan atau kapal antar pulau. Hubungan antara kota Padang dan Kepulauan Mentawai ,hanya bisa ditempuh dengan kapal kecil 

Dari Bukit Sentiong ini,kita dapat menyaksikan Kuburan Cina,yakni lokasi dimana warga Tionghoa yang  meninggal dimakamkan. Batu nisan yang unik ,dimana terdapat nama  seluruh anggota keluarga,Diantaranya terdapat kuburan yang sudah berumur lebih dari seratus tahun.Dulu pernah ada rencana untuk  membangun hotel berbintang dengan kerja sama dengan perusahaan dari Perancis.Namun kemudian tidak dilanjutkan,entah karena alasan apa.Dari sini,bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Pantai Si Malin Kundang,yang juga sudah melegenda

Melanjutkan Perjalanan ke Bengkulu

Rumah Bung Karno di Bengkulu Dok.Roselina
Rumah Bung Karno di Bengkulu Dok.Roselina

                                                                                                         

Dari Jakarta kami menumpang pesawat Sriwijaya dan menginap di Hotel Santika

Di jaman Belanda,nama Bengkulu ini di kenal dengan Bengkulen.Mengapa Bengkulu menjadi menarik dan penting,adalah karena disini merupakan tempat kediaman Bung Karno yang diabadikan sebagai objek wisata. Ada banyak foto-foto dokumen dan buku-buku sejarah terdapat didalam rumah ini. Ada barak militer yang sudah tua dan menarik .Dahulu di tahun 1950 an kapal-kapal yang berangkat dari Padang mau ke Jakarta singgah dulu dipelabuhan Bengkulu ini.Menurunkan dan menaikkan Penumpang baru serta barang dagangannya.Kami tidak sempat mengujungi lokasi dimana bunga Raflesia berkembang.

Mengujungi Jambi 

Dari Bengkulu ke Jambi kami menumpang pesawat Lion yang melalui Jakarta baru menuju Jambi dan di Jambi kami menginap di hotel Amaris.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun