Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Memotret Keindahan dan Keunikan Pulau Sumatera

6 November 2018   17:13 Diperbarui: 6 November 2018   17:27 608
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singgah di Kota Bukittinggi

Tugu Polwan yang sudah direnoasi dok.Roselina
Tugu Polwan yang sudah direnoasi dok.Roselina
                                                                                                       

Dari Medan kita menuju Sumatera Barat Yaitu Bukit Tinggi

Kami berangkat dari Medan menuju Padang ibu kota Sumatera Barat dengan menumpang pesawat Lion serta menginap di Hotel Mariani Internasional

Berjalan mengelilingi Bukittinggi .Disamping Jam Gadang yang sudah tidak asing lagi bagi orang banyak,masih ada hal menarik lainnya .Yakni simpang Stasiun Bukittinggi. Disini akan ditemui tugu Polisi Wanita yang sudah direnovasi. Tugu ini dibuat untuk memperingati polisi wanita yang pertama kali terbentuk (Polwan) di Indonesia di kota Bukittinggi yaitu 1 September. Tahun 1948.

Ketika itu Belanda mengadakan agresi Belanda II, maka dibentuklah oleh pemerintah Sekolah Kepolisian yang menerima Polisi wanita di Bukittinggi dengan nama "Pendidikan Inspektur Polisi" Terpilih enam orang. Setelah diseleksi maka terpilihlah enam orang yang berasal dari Sumatera Barat yang berdarah MinangKabau. Keenam puteri remaja tersebut adalah;

  • Mariana Saanin Mufti
  • Nelly Pauna Situmorang
  • Rosmalina Pramono
  • Dahniar Sukotjo
  • Djasmainar Husein
  • Rosnalia Taher

Keenam polisi tersebut secara resmi mengikuti pendidikan di Bukittinggi. Mereka belajar disekolah SPN Bukittinggi. Sejak saat itu lahirlah Polisi Wanita yang disebut Polwan. Mereka tercatat sebagai ABRI wanita pertama di Indonesia dan sampai sekarang mereka telah pensiun dengan pangkat Kolonel Polisi

dokpri
dokpri
Disamping Jam Gadang dan Tugu Polwan,masih  ada  lagi Lubang  Jepang ,yang merupakan saksi sejarah,tentang pendudukan Jepang. Tidak jauh dari sini ,terdapat Ngarai Sianok yang amat indah. Serta Pasar Atas dan Pasar Bawah.

Batang Tabik Payahkumbuh dok.Roselina 
Batang Tabik Payahkumbuh dok.Roselina 
                                                                                                              

 Payahkumbuh

Berkendaraan menuju Payakumbuh .yang berjarak sekitar 125 km dari kota Padang. Walaupun jaraknya tidak terlalu jauh, namun jangan bayangkan bisa dicapai dalam sejam atau dua jam. Karena jalan yang sempit dan cukup padat, terutama bila berpapasan dengan truk pengangkut pasir yang berjalan beriringan. Masih di tambah denga pasar pasar tradisional yang terdapat dibeberapa tempat,dimana para pedagang dan mobil bongkar muat berhenti dan menyita sebagian badan jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun