Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pertama Kali Mengunjungi Pertambangan

26 Oktober 2017   05:16 Diperbarui: 26 Oktober 2017   05:28 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2017 ,saya dan Suami,bergegas menuju ke Stasiun East Perth dengan  menumpang Bus dari Burns Beach menuju ke Joondalup .Dari sini,langsung naik kereta api  ke Perth .Setibanya di Perth,kami melanjutkan perjalanan dengan,mengganti  kereta api digerbong 8 menuju East Perth.

Syukur kami tiba tepat jam 7 pagi ,karena ternyata disana sudah menunggu kereta yang akan membawa  kami ke Kalgoorlie. Disini para penumpang diperlakukan persis seperti di bandara udara pada umumnya. Yakni setiap penumpang,harus check in dengan menunjukkan tiket masing masing.Kami berdua menunjukkan tiket khusus Pemegang Kartu Senior ,yang menunjukkan bahwa kami harus menumpang kereta di Car 3 atau Gerbong3 ,dengan nomor tempat duduk 19 dan 20

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Perjalanan menuju Kalgoorlie

Kereta api berangkat sesuai jadwal jam 7.10 menuju Kalgoorlie. Ada beberapa perhentian untuk menurunkan dan menaikan penumpang ,sebanyak 3 kali sebelum tiba di Kalgoorlie.Tepat seperti tercantum di tiket jam 14.00 kereta memasuki kota kalgoorlie.Semua penumpang turun karena perjalanan kereta api ini berakhir di Kalgoorlie.

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Mencari penginapan

Sesampai di Kalgoorlie saya mencoba menelepon nomor telpon yang diberikan oleh Petugas sewaktu mengambil tiket untuk berangkat.Karena menurut Gloria,yang bertugas pada waktu itu. berpesan bisa mendapatkan discount.

Kami tidak memesan kamar lebih dahulu ,karena jakin akan mudah mendapatkannya.Sebab menurut pengalaman seorang teman yang juga dari Jakarta ,kamar banyak di Kalgoorlie dan murah ,sehingga bisa pilih mana yang sesuai selera kita.Berdasarkan cerita pengalaman teman ,jadi kami berangkat tanpa memesan kamar terlebih dahulu .Ternyata ,setiba di Kalgoorlie ketika menelepon,ternyata semua hotel penuh.Akhirnya kami dapat sebuah kamar dengan harga yang cukup tinggi .

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Pertama Kali Ikut Tur Ke Pertambangan Kalgoorlie

Ternyata tidak hanya kamar hotel yang penuh,tapi juga  tour juga sudah fully book. tidak ada tempat lagi .Sehingga terpaksa kami merobah jadwal yang sebelumnya akan menginap di Kalgoorlie dua malam ,menjadi 4 malam.Hari ketiga ikut tour "Kalgoorlie Tours& Charters" Sebelum menerima bayaran  petugas memberikan syarat-syarat untuk yang ikut tour : 

  1. Harus memakai pakaian bagian atas tangan panjang sampai pergelangan tangan
  2. Celana harus sampai menutup mata kaki.
  3. Sepatu harus menutup seluruh kaki dengan kaus kaki

Kalau tidak memenuhi satu saja syarat tidak diperbolehkan ikut tour dan uang tidak dikembalikan

Lamanya tour hanya 1,5 jam dimulai jam 9 pagi dan kembali jam 10.30 .

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Berada di Pertambangan

Hari ini jam menunjuk pukul 8 pagi kami sudah siap siap berangkat dari hotel ketempat tour,Sesampai disana ,saya terpaksa  menyewa sepatu, karena tidak pakai sepatu tertutup seperti yang diwajibkan

Semua peserta tour dibagikan pinjaman pakaian rompi dan kaca mata pelindung cahaya.yang wajib dipakai.Setelah semua kebagian rompi dan kaca mata, peserta dipersilakan naik kebus yang akan membawa ketempat tujuan,yaitu pertambangan Kalgoorlie yang terkenal terbesar didunia.Selama perjalanan dan di lokasi pertambangan,dilarang mengaktifkan Handphone.Kaca mata khusus,wajib digunakan ,begitu turun dari bis.

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Sopir yang merangkap sebagai Tour Guide,bernama Marcel,menjelaskan panjang lebar mengenai awalnya pertambangan dan segala hal yang berhubungan dengan pertambangan.Tampaknya satu satunya rombongan tur,hanya bis yang membawa kami. Tidak ada kendaran yang boleh masuk,kecuali sudah ada akses dengan petugas. Setiap kendaraan ,sebelum masuk,akan di lacak nomor kendaraannya dan bilamana sudah terdaftar,maka palang gerbang akan terbuka secara otomatis.Kami melihat banyak sekali ban-ban besar disana yang masih baru dan juga yang bekas tergeletak saja.menurut pemandu tour yang merangkap sopir bus harga ban-ban ini sangat mahal

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Berhenti Di Pinggir Kawah Raksasa

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Bis yang membawa kami, berhenti dipinggir kawah yang panjangnya 4 km dan lebarnya 1,6  km serta dalamnya hampir 400 meter.Tidak tampak konstruksi beton ,seperti biasanya,tampak dalam bangunan lainnya. Tampaknya disini, semua didisain secara alami dan menurut pemandu tour tidak pernah terjadi longsor biarpun hujan lebat sekali.

Dari bibir kawah ini,kami dapat menyaksikan kendaraan besar berlalu lalang mengangkut pecahan batu batuan gunung,untuk diolah dan diproses guna menghasilkan emas.

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
DI kalgoorlie gaji seorang sopir antar jemput karyawan saja setahun berkisar dari 60.000 dolar sampai 80.000 dolar  setahun Begitu juga yang kerja di pertambangan gaji tergantung tingkatan mulai dari 90.000 sampai 120.000 pertahun .Inipun kerja seminggu ,libur seminggu dan gaji diterima penuh satu bulan .Fasilitas lainnya adalah ,konsumsi ,berupa makan diberikan pagi siang dan sore.dan transportasi untuk pulang kerumah dan kembali kelokasi pekerjaan,ditanggung perusahaan.Jadi gaji bersih setahun senilai 90.000 dolar atau sampai 120.000 dolar.Karyawan disini terdiri 60 % priya dan 40 % wanita.

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Bouldoser besar

Ketika kami sedang melihat lihat kawah ,sebuah Kendaraan besar meluncur melewati ,Ternyata yang mengendalikannya menurut Marcel ,adalah seorang wanita,asal China .Menurut pemandu wisata kami,kendaraan  besar ini beratnya mencapai 70 ton dengan harga 800.000 dolar. Untuk mengeruk atau mengali tanah dipakai alat spesial pengali yang harganya juga sangat mahal.

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Sebagai penutup ,Marcel menceritakan bahwa penemu emas yang pertama disini,bernama Paddy Hannan,pada tahun 1893 .Karena itu untuk menghargai jasanya,ada nama jalan di Kalgoorlie,yang diberi nama :" Hannan Street".Bahkan ada taman yang juga diabadikan atas nama Hannan,seperti tampak pada gambar terposting.

dokumentasi Roselina
dokumentasi Roselina
Walaupun udara di pertambangan cukup panas mengigit,tapi saking asyiknya menyaksikan berbagai kesibukan disana dan penjelasan dari Marcel,tak terasa batas waktu tur sudah selesai dan kami sudah harus meninggalkan lokasi pertambangan.

Catatan: Semua foto-foto adalah dokumentasi Roselina

Kargoorlie, 26 Oktober 2017.

Salam saya,

Roselina

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun