Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Resep Sederhana Masakan Beefsteak Spesial

21 Maret 2016   07:14 Diperbarui: 21 Maret 2016   07:31 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                 

Resep Sederhana Masakan Beefsteak Special
Banyak orang berpikir, makan beefsteak itu sesuatu yang “wah” dan tidak terjangkau oleh kebanyakan orang di Indonesia. Kalau makan direstoran sudah jelas akan menguras isi kantong ,karena harga satu porsi berkisar antara 100 ribu – 150 ribu rupiah.Tapi sesungguhnya,bila dimasak sendiri, sangat mudah dan bisa disesuaikan dengan kemampuan masing masing.

Kalau kita menanya pada orang-orang apa itu Bistik ? Maka kita mendapat jawaban Bistik adalah kombinasi makanan yang terdiri dari daging dan sayur-sayuran,serta sauce.Kata :”bistik” ini adalah kata yang akrab untuk di kota Padang. Mungkin berdasarkan bunyi dari kata :” beefsteak'”

Kebiasaan
Dulu di Padang ,sewaktu tahun 1950-1960 masih banyak orang orang Belanda yang tinggal di Padang dan mereka memimpin perusahan-perusahaan Belanda Seperti misalnya: Internatio.Boorsumey dan lainnya..
Kalau mau masuk Desember ,yaitu pada akhir bulan mereka semua merayakan pesta Natal besar-besaran Mereka ini tidak suka makan makanan masakan Indonesia atau pun Chinese. Makanya sampai membawa koki dari negeri belanda dan ditugaskan pada satu satunya Bar yang ada dikota Padang pada waktu itu,yakni Central Bar, yang berlokasi dipersimpangan jalan ke Pondok.
Dari sinilah kemudian makanan special yang bernama Beefsteak atau bistik ini, dikenal di kota Padang .

Resep Sederhana untuk Beefsteak Special
Untuk Konsumsi sekitar 10 orang.

                                                       
1 kg daging sapi
2 kg kentang
5 buah ketimun yang besar-besar.
10 butir telur ayam
1 kg tomat mentah
½ botol tomat botol
 5 siung bawang putih
2 buah bawang bombay
1 bungka salada(kalau ada)
½ kg enping malinjo(kalau ada)
garam secukupnya
2 sendok gula.
Mentega 2 sendok makan .
( bisa disesuaikan dengan jumlah orang yang akan menikmatinya. Misalnya kalau hanya untuk 5 orang, maka cukup disediakan setengah dari bahan diatas)

Cara memasak;
Rebus daging
dengan 1 siung bawang putih
 garam secukupnya
tunggu sampai empuk.
dipotong tipis-tipis
.air rebusan daging jangan dibuang
 untuk membuat saus yang diberi sedikit adukan tepung beras supaya kental.

Rebus kentang sampai lunak
 kupas kulitnya
,lalu dilumatkan
aduk dengan mentega dua sendok makan
aduk selagi panas.

Iris ketimun tipis-tipis
 diremas-remas dengan sedikit garam.
aduk dengan daun selada kalau ada.
Bisa ditambahkan dengan emping melinjo yang sudah digoreng,

Telur direbus
sesudah matang dibersihkan dari kulitnya
dipotong-potong tipis-tipis.

Cara Memasak Saus Tomat
Bawang bombay diiris tipis-tipis
dimasukkan kedalam tomat yang sudah dibrender
masak sampai matang
dengan dicampur tomat botol.
beri 2 sendok gula pasir.
.bawang putih
serta garam secukupnya..

Saus dari air Daging
air rebusan daging dapat dijadikan saus pilihan
tambahkan satu atau dua sendok tepung beras,
aduk hingga rata dengan sedikit air
masak bersama air rebusan daging
rasa asin,disesuaikan dengan selera
masak hingga mendidih dan menjadi agak kental

Menghidangkannya
letakkan kentang yang sudah siap saji sebanyak dua sendok makan penuh,
letakan telur yang sudah diiris ,
ketimun
selada serta emping
daging beberapa irisan
 kemudian beri saus,
boleh saus tomat
atau saus dari kuah daging
atau gabungan saus manis atau asin
sesuai selera masing masing

                                                       

 Pesta mewah
Tempo doeloe, masakan beefsteak atau bistik ini merupakan makanan mewah ,untuk ukuran kota Padang.Kalau dulu di Padang ada yang pesta pernikahan dan menyediakan masakan bistik ini, akan menjadi bahan pembicaraan. Karena pada waktu itu merupakan :”makanan orang Belanda”
Kini, setiap orang dapat menikmatinya, tentu bila mau mencoba untuk memasaknya. Gampang dan bisa disesuaikan dengan kemampuan masing masing

Silahkan mencoba pasti suka dengan masakan ini.

Wollongong ,21 Maret 2016.

salam saya,

Roselina.

Ilustrasi : Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun