Indonesia, Australia, Malaysia, America, dan China
Semua kami meluncur dari rumah masing-masing dan menuju ke restoran yang sudah dibooking jauh hari, yaitu Restoran Marigold yang berlokasi bersebelahan dengan Paddy's Market Sydney.
Nomor 4 dari kiri Lauren suku bangsa America (doc.Roselina)
Setelah mengendarai lebih kurang 2 jam sampailah kami di tempat tujuan. Seluruh ruangan penuh dengan para tamu dan di lantai dasar masih banyak yang menunggu giliran. Untuk puteri kami sudah booking sejak jauh hari, sehingga kami langsung dapatkan tempat duduk untuk 16 orang. Ternyata di sana sudah menunggu Elaine dan Lauren bersama keluarga.
Nomor 3 dari kiri Elaine suku Bangsa Malaysia (doc.Roselina)
Makanan Tidak Diorder
Beda bila kita masuk ke restoran pada umumnya, disodorkan daftar menu dan kita tinggal memesannya sesuai selera. Namun di sini, tidak ada daftar menu,
Disini disediakan jam cah yang cara memesannya berbeda dengan restoran biasa. Makanan tidak dipesan. Kita hanya menunggu kereta dorong yang membawa bermacam-macam makanan disetiap bakul kecil berisi 3 atau empat potong makanan. Yang mana kita mau boleh kita ambil, untuk satu macam berapa bakul. Setiap kereta membawa beberapa macam makanan yang bisa kita pilih, kemudian dicatat menurut pengambilan kita diatas kertas di meja kita.
Kalau Teh Habis Tidak Perlu Teriak
Kami disediakan teh dan air minum biasa digelas dan teh dengan cangkir kecil. Kalau tehdalam cerek sudah habis dan kita masih mau, cukup tutup cereknya dibuka dan dibalikkan letaknya karena itu petanda mau nambah teh. Merayakan Imlek bersama anak anak tentu tidak lupa dengan acara bagi bagi Angpao. Namun tradisi disini, tidak ada cara: 'soja' untuk memberi hormat kepada orang yang lebih tua. Karena sudah terbiasa, tua dan muda, hanya disalami, sambil mengucapkan: ”kung ci fat choi“ atau "sin nien kuai le".
Setelah selesai makan kami mau membayar makanan ternyata Elaine. Sudah membayar semua yang kita ambil dan lunas, tentu saja kami mengucapkan terima kasih. Pertemuan ini sungguh penuh arti bagi kami, karena tidak terbayangkan, kami memiliki sahabat baik dari berbagai negara yang berbeda. Dan bukan hanya sebagai teman, tapi sudah seperti keluarga sendiri.