Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Merayakan Imlek di Antara 5 Suku Bangsa yang Berbeda

8 Februari 2016   05:44 Diperbarui: 10 Februari 2016   14:19 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Indonesia, Australia, Malaysia, America, dan China

Semua kami meluncur dari rumah masing-masing dan menuju ke restoran yang sudah dibooking jauh hari, yaitu Restoran Marigold yang berlokasi bersebelahan dengan Paddy's Market Sydney.


Nomor 4 dari kiri Lauren suku bangsa America (doc.Roselina)

Setelah mengendarai lebih kurang 2 jam sampailah kami di tempat tujuan. Seluruh ruangan penuh dengan para tamu dan di lantai dasar masih banyak yang menunggu giliran. Untuk puteri kami sudah booking sejak jauh hari, sehingga kami langsung dapatkan tempat duduk untuk 16 orang. Ternyata di sana sudah menunggu Elaine dan Lauren bersama keluarga.


Nomor 3 dari kiri Elaine suku Bangsa Malaysia (doc.Roselina)

Makanan Tidak Diorder

Beda bila kita masuk ke restoran pada umumnya, disodorkan daftar menu dan kita tinggal memesannya sesuai selera. Namun di sini, tidak ada daftar menu,

Disini disediakan jam cah yang cara memesannya berbeda dengan restoran biasa. Makanan tidak dipesan. Kita hanya menunggu kereta dorong yang membawa bermacam-macam makanan disetiap bakul kecil berisi 3 atau empat potong makanan. Yang mana kita mau boleh kita ambil, untuk satu macam berapa bakul. Setiap kereta membawa beberapa macam makanan yang bisa kita pilih, kemudian dicatat menurut pengambilan kita diatas kertas di meja kita.

Kalau Teh Habis Tidak Perlu Teriak

Kami disediakan teh dan air minum biasa digelas dan teh dengan cangkir kecil. Kalau tehdalam cerek sudah habis dan kita masih mau, cukup tutup cereknya dibuka dan dibalikkan letaknya karena itu petanda mau nambah teh. Merayakan Imlek bersama anak anak tentu tidak lupa dengan acara bagi bagi Angpao. Namun tradisi disini, tidak ada cara: 'soja' untuk memberi hormat kepada orang yang lebih tua. Karena sudah terbiasa, tua dan muda, hanya disalami, sambil mengucapkan: ”kung ci fat choi“ atau "sin nien kuai le".

Setelah selesai makan kami mau membayar makanan ternyata Elaine. Sudah membayar semua yang kita ambil dan lunas, tentu saja kami mengucapkan terima kasih. Pertemuan ini sungguh penuh arti bagi kami, karena tidak terbayangkan, kami memiliki sahabat baik dari berbagai negara yang berbeda. Dan bukan hanya sebagai teman, tapi sudah seperti keluarga sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun