Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ternyata Burung Juga Bisa Cemburu

2 Agustus 2014   13:25 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:37 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wombat ini biasanya beratnya mencapai 20 kg dan yang paling besar dikatakan raksasa wombat itu hampir sebesar beruang kutup..Kesempatan untuk photo-photo dengan Wombat,yang tentu saja tidak dibiarkan berlalu begitu saja oleh para pengunjung.Bahkan diberikan kesempatan untuk menggendong Wombat ini ,yang tidak ubahnya seperti mengendong bayi, Namun beratnya 3 kali lipat dari seorang bayi manusia.

Selesai acara berpose bersama Wombat, petugas beralih dengan ataraksi lainnya ,yakni menampilkan Koala sebagai bintang dalam atraksi ini. Kesempatan ini juga tak luput dari aksi mengambil photo bersama Koala .

[caption id="attachment_350555" align="aligncenter" width="560" caption="photo bersama Koala(doc.Ros.)"]

1406935051341328762
1406935051341328762
[/caption]

Tiba-tiba ada suara yang berbunyi halo.halo,hai......halo-halo,hai. Kamipun berpaling mencari siapa yang berbicara .Ternyata disebelah kandang Koala ada kandang burung Kakak Tua Rupanya siburung yang berbicara halo-halo,karena merasa dia tidak diperhatikan sejak tadi oleh semua pengunjung. Karena seluruh perhatian tersita oleh atraksi Koala dan Wombat. asyik dengan Wombat.

[caption id="attachment_350556" align="aligncenter" width="560" caption="burung Kakak Tua(doc.Ros.)"]

1406935220586164122
1406935220586164122
[/caption]

Patukan burung.

Suami saya membalikkan badan ,melihat burung Kakak T,ua dan mulai mengulurkan tangannya keburung tersebut sambil berbicara halo,halo,hai. Burung tersebut mengepakkan sayapnya merasa diperhatikan, mulai gembira . Suaranya semakin nyaring dan berteriak :”Halo.halo.hai “

.Tanpa disadari , suami saya .mengulurkan tangan dekat semakin dekat keparu burung .Entah ingin bercanda atau menunjukkan kegembiraannya , tiba tiba sang burung dengan riangnya mematuk jari tangan suami saya. Nah, walaupun kelihatan si burung hanya bercanda, namun karena paruhnya sudah terbiasa mematuk biji biji yang berkulit keras sebagai makanannya ,maka selang beberapa detik,bekas patukannya mengeluarkan darah, karena cukup dalam. Demi mau menghibur burung Kakak Tua. Suami saya harus ikhlas menerima kenang kenangan ,berupa patukan yang membuat jarinya terluka.

[caption id="attachment_350557" align="aligncenter" width="560" caption="Burung KakakTua yang mematuk (doc.Ros.)"]

14069353461873111455
14069353461873111455
[/caption]

Ternyata burung bisa cemburu dan juga bisa khilaf/ Maksudnya mau bertegur sapa,namun lupa bahwa paruhnya bisa melukai.

Wollongong,2Agustus 2014.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun