Wombat ini biasanya beratnya mencapai 20 kg dan yang paling besar dikatakan raksasa wombat itu hampir sebesar beruang kutup..Kesempatan untuk photo-photo dengan Wombat,yang tentu saja tidak dibiarkan berlalu begitu saja oleh para pengunjung.Bahkan diberikan kesempatan untuk menggendong Wombat ini ,yang tidak ubahnya seperti mengendong bayi, Namun beratnya 3 kali lipat dari seorang bayi manusia.
Selesai acara berpose bersama Wombat, petugas beralih dengan ataraksi lainnya ,yakni menampilkan Koala sebagai bintang dalam atraksi ini. Kesempatan ini juga tak luput dari aksi mengambil photo bersama Koala .
[caption id="attachment_350555" align="aligncenter" width="560" caption="photo bersama Koala(doc.Ros.)"]
Tiba-tiba ada suara yang berbunyi halo.halo,hai......halo-halo,hai. Kamipun berpaling mencari siapa yang berbicara .Ternyata disebelah kandang Koala ada kandang burung Kakak Tua Rupanya siburung yang berbicara halo-halo,karena merasa dia tidak diperhatikan sejak tadi oleh semua pengunjung. Karena seluruh perhatian tersita oleh atraksi Koala dan Wombat. asyik dengan Wombat.
[caption id="attachment_350556" align="aligncenter" width="560" caption="burung Kakak Tua(doc.Ros.)"]
Patukan burung.
Suami saya membalikkan badan ,melihat burung Kakak T,ua dan mulai mengulurkan tangannya keburung tersebut sambil berbicara halo,halo,hai. Burung tersebut mengepakkan sayapnya merasa diperhatikan, mulai gembira . Suaranya semakin nyaring dan berteriak :”Halo.halo.hai “
.Tanpa disadari , suami saya .mengulurkan tangan dekat semakin dekat keparu burung .Entah ingin bercanda atau menunjukkan kegembiraannya , tiba tiba sang burung dengan riangnya mematuk jari tangan suami saya. Nah, walaupun kelihatan si burung hanya bercanda, namun karena paruhnya sudah terbiasa mematuk biji biji yang berkulit keras sebagai makanannya ,maka selang beberapa detik,bekas patukannya mengeluarkan darah, karena cukup dalam. Demi mau menghibur burung Kakak Tua. Suami saya harus ikhlas menerima kenang kenangan ,berupa patukan yang membuat jarinya terluka.
[caption id="attachment_350557" align="aligncenter" width="560" caption="Burung KakakTua yang mematuk (doc.Ros.)"]
Ternyata burung bisa cemburu dan juga bisa khilaf/ Maksudnya mau bertegur sapa,namun lupa bahwa paruhnya bisa melukai.
Wollongong,2Agustus 2014.
Salam saya,
Roselina.