Mohon tunggu...
Roselina Tjiptadinata
Roselina Tjiptadinata Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Bendahara Yayasan Waskita Reiki Pusat Penyembuhan Alami

ikip Padang lahir di Solok,Sumatera Barat 18 Juli 1943

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menikmati Wisata Laut Hanya dengan Harga Secangkir Kopi

14 Agustus 2014   19:44 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:33 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah antri kampun menunggu kapal yang akan membawa kami keliling Darling Harbour Menunggu kira-kira 15 menit. Feri yang kami tunggupun datang,Kami memgikuti barisan yang berjalan dengan sangat tertip dan naik kekapal dibagian atas supaya bebas melihat pemandangan. Setelah penuh kapalpun berlayar mengelilingi pelabuhan Darling Harbour.

Menikmati pemandangan laut yang indah , sungguh memberikan rasa damai di hati. Walaupun udara masih cukup dingin ,karena musim dingin masih belum berlalu, tidak kami hiraukan. Karena terpaku oleh hamparan sebuah pemandangn alam yang sangat menakjubkan di depan mata.

[caption id="attachment_352839" align="aligncenter" width="560" caption="Pemandangan dari atas Feri(doc.Ros.)"]

14079942021164176347
14079942021164176347
[/caption]

Kira kira satu jam,Feri yang kami tumpangi, tiba diseberang dan berhenti disini ,bagi yang mau turun dipersilahkan dan yang tidak turun boleh tetap ditempatnya masing-masing. Leibh kurang 15 menit kemudian mesin kapal kembali menderu dan sesaat kemudian kembali membelah laut yang membiru, untuk kembali menuju Darling Harbour

[caption id="attachment_352846" align="aligncenter" width="490" caption="Pemandangan bila ada boat yang lewat(doc.Ros.)"]

14079945351756621317
14079945351756621317
[/caption]

Dalam suasana hati yang gembira ,ditambah dengan alam yang indah,serta menyaksian burung burung camar melayang dan menukik.waktu terasa bagaikan berlari sangat cepat. Tanpa kami sadari, ternyata satu jam sudah berlalu dan Feri yang membawa kami sudah merapat kembali ditempat semula.

[caption id="attachment_352847" align="aligncenter" width="490" caption="Sydney Harbour Bridge dari atas Feri(doc.Ros.)"]

14079948181465995176
14079948181465995176
[/caption]

Tidak ada Pesta yang Tidak Usai

Seperti juga kata pepatah,tidak ada pesta yang tidak usai, maka setelah puas mereguk segala keindahan yang ditawarkan oleh alam,kelihatan sang mentari sudah mulai condong ke barat. Hari sudah sore

Tak terasa hari sudah pukul 3 pm kereta yang akan kembali ke Wollongong jam 3.39 kamipun bergegas menaiki kereta dari Circle Quay ke Central dan disini kami menunggu kerena yang akan ke wollongong.Tepat jam 3.38 menit kereta tiba dan kami menaikinya.Setelah meluncur lebih kurang 2 jam kami tiba di Wollongong kembali.

Selama dalam perjalanan kembali,kami lebih banyak berdiam diri,masing masing masih membayangkan keindahan yang menyusup kedalam hati dan menyisakan sebuah kenangan indah, hanya dengan mengeluarkan dana ,senilai secangkir kopi,yakni 2,5 dollar.

Wollongong,14 Agustus 2014.

Salam saya,

Roselina.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun