[caption id="attachment_352825" align="aligncenter" width="560" caption="Manly Ferry yang membawa kami Pesiar(doc.Ros.)"][/caption]
Juli yng lalu ,masa liburan sekolah,kami berencana mengadakan liburan bersama keluarga .Setelah dihitung-hitung maka jatuhlah keputusan kami untuk berlibur sehari penuh yaitu hari Minggu,Karena pada hari Minggu di New South Wales berlaku peraturan dimana saja naik kereta api pulang pergi ditambah naik kapal persiar(kapal kecil muat 500 orang) biaya cukup dengan $ 2,5 saja untuk perorangnya.
Pagi-pagi sekali jam 5.00 .kami telah berada distasiun kereta api, menunggu kereta yang akan membawa kami ke Central. . Perjalanan ditempuh lebih kurang 2 jam,karena kereta api ini berhenti disetiap stasiun untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.
[caption id="attachment_352829" align="aligncenter" width="480" caption="kereta api dari Wollongong ke Sydney(doc.Ros.)"]
Jam 7 pagi kami tiba di stasiun Central di Sydney ,kamipun turun untuk mengganti kereta api ke stasiun Circular Quay dimana stasiun ini terletak ditepi pantai kota Sydney dekat pelabuhan Darling Harbour. Disini kami turun untuk bisa menuju Opera House dan tempat -tempat rekreasi lainnya .Antara lain Paddy's Market yang tidak terlalu jauh dari Darling Harbour.
Paddy's Market.
Perjalanan ke Paddy's Market kami tempuh dengan menggunakan jasa tram/ Untuk ini,kami tidak perlu mengeluarkan dana lagi, karena tiket kereta api ,juga berlaku untuk tram. Hanya dalam beberapa menit kemudian ,kami sudah tiba di Pasar tradisional yang terkenal diseluruh New South Wales ini
Disini kami berbelanja beberapa souvenir yang akan dibawa pulang adik saya ke Italy sebagai oleh-oleh dari Australia.Beberapa souvenir dibeli adik dengan harga yang relatif murah dibandingkan bila membeli ditoko toko dikota.Setelah puas berbelanja kamipun membeli makan siang untuk sarapan kami
[caption id="attachment_352855" align="aligncenter" width="560" caption="Pemandangan dari atas Feri(doc.Ros.)"]
.
Kapal pesiar.
Setelah antri kampun menunggu kapal yang akan membawa kami keliling Darling Harbour Menunggu kira-kira 15 menit. Feri yang kami tunggupun datang,Kami memgikuti barisan yang berjalan dengan sangat tertip dan naik kekapal dibagian atas supaya bebas melihat pemandangan. Setelah penuh kapalpun berlayar mengelilingi pelabuhan Darling Harbour.
Menikmati pemandangan laut yang indah , sungguh memberikan rasa damai di hati. Walaupun udara masih cukup dingin ,karena musim dingin masih belum berlalu, tidak kami hiraukan. Karena terpaku oleh hamparan sebuah pemandangn alam yang sangat menakjubkan di depan mata.
[caption id="attachment_352839" align="aligncenter" width="560" caption="Pemandangan dari atas Feri(doc.Ros.)"]
Kira kira satu jam,Feri yang kami tumpangi, tiba diseberang dan berhenti disini ,bagi yang mau turun dipersilahkan dan yang tidak turun boleh tetap ditempatnya masing-masing. Leibh kurang 15 menit kemudian mesin kapal kembali menderu dan sesaat kemudian kembali membelah laut yang membiru, untuk kembali menuju Darling Harbour
[caption id="attachment_352846" align="aligncenter" width="490" caption="Pemandangan bila ada boat yang lewat(doc.Ros.)"]
Dalam suasana hati yang gembira ,ditambah dengan alam yang indah,serta menyaksian burung burung camar melayang dan menukik.waktu terasa bagaikan berlari sangat cepat. Tanpa kami sadari, ternyata satu jam sudah berlalu dan Feri yang membawa kami sudah merapat kembali ditempat semula.
[caption id="attachment_352847" align="aligncenter" width="490" caption="Sydney Harbour Bridge dari atas Feri(doc.Ros.)"]
Tidak ada Pesta yang Tidak Usai
Seperti juga kata pepatah,tidak ada pesta yang tidak usai, maka setelah puas mereguk segala keindahan yang ditawarkan oleh alam,kelihatan sang mentari sudah mulai condong ke barat. Hari sudah sore
Tak terasa hari sudah pukul 3 pm kereta yang akan kembali ke Wollongong jam 3.39 kamipun bergegas menaiki kereta dari Circle Quay ke Central dan disini kami menunggu kerena yang akan ke wollongong.Tepat jam 3.38 menit kereta tiba dan kami menaikinya.Setelah meluncur lebih kurang 2 jam kami tiba di Wollongong kembali.
Selama dalam perjalanan kembali,kami lebih banyak berdiam diri,masing masing masih membayangkan keindahan yang menyusup kedalam hati dan menyisakan sebuah kenangan indah, hanya dengan mengeluarkan dana ,senilai secangkir kopi,yakni 2,5 dollar.
Wollongong,14 Agustus 2014.
Salam saya,
Roselina.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H