Tempat Wisata di Madura - Membicarakan tempat wisata di Jawa Timur, secara otomatis yang terbesit dalam benak kita adalah Kota Malang atau Banyuwangi. Dimana memang kedua kota tersebut di kenal sebagai daerah dengan penyuplai tempat wisata indah di Jawa Timur. Namun Pernahkah anda mendengar atau tertarik dengan wisata di Madura?
Semoga anda pernah mendengarnya, bahkan tertarik. Sehingga ketika membaca artikel ini, anda tidak akan terkejut karenanya. Sebab dalam artikel ini, akan mengangkat tempat wisata di Madura yang mungkin sangat jarang di ketahui bahkan oleh masyarakat Jawa Timur sendiri. Maka tak perlu berlama-lama, ini dia tempat wisata di Madura yang sangat indah dan belum di kenal khalayak luas.
Pantai Lombang
Yang pertama ada dalam daftar tempat wisata di Madura adalah Pantai Lombang, sebuah pantai yang paling banyak dikunjungi dan favorit bagi orang Madura. Pantai ini terletak sekitar 30 km timur laut dari Kota Sumenep. Pasir putih lembut terletak di sepanjang garis pantai. Selain itu, Pantai Lombang juga memiliki air biru jernih dengan ombak yang tenang, sehingga pengunjung dapat berenang dengan cukup aman.
Pohon pinus yang tumbuh di sepanjang garis pantai Lombang, membuat pengunjung dapat bersantai atau menikmati pemandangan di bawah teduh pohon pinus. Ada juga toilet umum bagi para pengunjung untuk membersihkan tubuh setelah bermain pasir atau berenang.
Warung makan yang menjual es kelapa muda dan rujak Madura berjajar di sekitar pantai. Untuk pengunjung yang ingin bermalam di pantai, diperbolehkan mendirikan tenda.
Pantai Lombang terletak di Desa Lombang, Kecamatan Batang-Batang, Kabupaten Sumenep. Harga tiket masuk hingga artikel ini di buat adalah Rp10.000,-.
Pantai Nepa
Selanjutnya ada Pantai Nepa, yang kata orang keindahannya yang hampir sama dengan Pantai Kuta di Bali. Pantai ini masih sangat alami karena jarang disentuh orang. Pasirnya sangat indah, ombak tenang yang menenangkan jiwa, dan angin sejuk menambah suasana santai bagi para pengunjung. Karena ombaknya relatif tenang, pengunjung bisa berenang atau sekadar bermain air.
Pengunjung juga dapat bermain dengan monyet dari The Monkey Forest Nepa, yang terletak tepat di sebelah Pantai Nepa. Seperti biasa, menonton matahari terbenam di pantai adalah hal wajib. Dan pantai ini memiliki pemandangan sunset yang menawan.
Pantai Nepa terletak di Desa Batioh, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Berjarak sekitar 90 km dari Jembatan Suramadu.
Air terjun Toroan
Tempat wisata di Madura selanjutnya ada Air terjun Toroan, yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Air terjun, yang berasal dari sungai Payung yang terletak di Kecamatan Timur Kota Sampang, mengalir langsung ke laut. Suasana di sekitar Air Terjun Toroan masih alami. Area sekeliling air terjun ini dikelilingi oleh pepohonan yang sangat rindang.
Pengunjung tidak perlu khawatir dengan fasilitas. Ada tempat parkir, toilet, mushola, dan warung yang menjual makanan dengan harga murah. Air Terjun Toroan terletak di Desa Ketapang Daya, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang. Berjarak sekitar 4 km dari pusat kota Sampang.
Mercusuar Sembilangan
Mercusuar Sembilangan adalah peninggalan Belanda di era Raja Z.M.Willem III. Dibangun pada tahun 1879 dan memiliki ketinggian 78 meter. Mercusuar membantu menavigasi kapal yang akan melintasi Selat Madura. Saat malam tiba, ia akan menyala dengan jangkauan 45 mil.
Mercusuar Sembilangan masih berfungsi dengan baik dan sekarang di bawah kendali Departemen Perhubungan. Selain mengagumi mercusuar yang megah, pengunjung juga dapat menikmati Rujak Bangkalan yang dijual oleh masyarakat sekitar.
Mercusuar Sembilangan terletak di Desa Sembilangan, Kecamatan Tanjung Piring, Kabupaten Bangkalan. Berjarak sekitar 25 km dari Jembatan Suramadu.
Kerajinan Batik Madura
Madura memiliki banyak Pusat Kerajianan Batik. Salah satu yang paling banyak dikunjungi adalah Desa Paseseh di Kabupaten Bangkalan. Sejak berpuluh-puluh tahun yang lalu, desa ini menjadi tempat berkumpulnya para pengrajin batik tulis sekaligus pedagang.
Batik dari desa ini menggunakan warna-warna dengan corak tajam dan cerah seperti merah, yang merupakan ciri khas dari batik pesisir. Ini berbeda dengan batik pedalaman yang memiliki warna tenang.
Penggunaan warna-warna cerah dikaitkan dengan mentalitas orang Bangkalan yang terbuka dan berani. Batik buatan tangan memiliki nilai seni yang tinggi daripada mencetak batik atau buatan mesin. Batik dibuat dengan tangan menggunakan alat yang disebut "canting". Prosesnya memakan waktu lama.
Desa Paseseh sebagai Pusat Batik terletak di Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan. Berjarak sekitar 45 km dari pusat kota Bangkalan. Pengunjung dipersilahkan untuk melihat proses pembuatan batik atau membeli langsung dari pengrajin wanita.
Demikian untuk daftar tempat wisata di Madura, yang semoga dapat membuat anda tertarik atau ingin lebih tahu tentang pulau yang masih termasuk dalam Provinsi Jawa Timur ini. Makin penasaran? Baca selengkapnya di Tempat Wista di Madaura. Sekian dari saya. Terimakasih.
