Ibu sebagai slah seorang yang dekat dengan anak memiliki peran yang sangat penting dalam menumbuhkembangkan karakter anak. Lebih-lebih pada anak di usia dini. Usia merupakan usia yang sangat kritis dalam pembentukan karakter seseorang. Rentang usia antara 0-6 tahun, otak anak berkembang sangat cepat hingga 80 persen.
Pada usia ini, otak anak sudah dapat menerima dan menyerap bermacam-macam informasi. Sayangnya, mereka belum dapat menghiraukan baik dan buruknya informasi yang masuk. Pada masa inilah perkembangan fisik, mental, maupun spiritual dalam diri seorang anak akan mulai terbentuk. Seorang ibu yang memberikan liingkungan fisik dan sosial yang baik sangat menentukan tumbuhnya karakter yang baik.
Cara Membentuk Karakter Anak yang Baik
Ada beberapa cara yang bisa ibu lakukan untuk membentuk karakter anak yang baik, antara lain:
1.Tidak Membandingkan AnakÂ
Setiap anak adalah makhluk yang unik yang berbeda satu sama lain. Mereka memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Seorang ibu harus memerhatikan keduanya dan lebih fokus pada kelebihannya. Sebagai contoh, menilai kecerdasan anak tidak semata-mata dinilai dari kemampuan kognitifnya saja. Dengan ditemukannya Multiple Intelligence (kecerdasan majemuk) oleh Prof. Howard Gardner sikap membading-bandingkan anak harusnya tidak terjadi lagi. Perilaku membadingkan cenderung berdampak buruk bagi anak. Perilaku membadingkan ini akan menjadikan anak menjadi mkinder.
2.Biarkan Anak BermainÂ
Aktivitas bermain bukan kegiatan yang buruk. Dalam beberapa model permainan, bahkan bisa membentuk karakter anak dengan baik. Bermain juga dapat membuat anak belajar menemukan karakter dalam dirinya. Tidak mengherankan bila guru-guru sekarang juga menerapkan permainan singkat di sela-sela pembelajaran yang dikenal dengan ice breaking. Beberapa manfaat bermain untuk anak, seperti melatih kemampuan sosial, motorik, Â selain membangun karakter anak.
3. Memberikan ContohÂ
Seperti dikemukakan pada uraian di atas cara membentuk karakter anak yang lain yaitu dengan keteladanan yang baik. Anak pada usia dini lebih suka mengikuti dan meniru perilaku, perkataan dan sikap orang tuanya yang mereka lihat sehari-hari. Oleh karena itu, ibu bisa memberikan contoh yang baik agar anak bisa meniru atau mengikuti perilaku positif.
4. Biarkan Anak Menjadi Dirinya SendiriÂ