Penderita wabah virus Corona tidak kunjung berkurang. Tiap hari ada saja kabar baru mengenai jumlah penderita yang terus bertambah. Dengan meningkatnya jumlah penduduk Jakarta yang terjangkit virus tersebut berarti pemerintah akan terus memperpanjang masa karantina, yang berarti pula masa work from home, kerja dari rumah pun akan terus berlanjut.
Anda yang sebagian besar bekerja dari rumah merasa senang ga dengan keputusan ini?
Mungkin ada yang senang dengan berlanjutnya karantina karena mereka bisa lebih banyak meluangkan waktu dengan keluarga. Tetapi banyak yang menganggap bekerja dari rumah merupakan pekerjaan yang benar-benar menyiksa.
“Bete”, “Bosen banget”, “Stres gua”, “Tersiksa”, demikian kebanyakan respon mereka yang sudah cukup lama menjalankan kerja dari rumah.
Bangun pagi, lihat orang-orang yang sama sepanjang hari, menatap layar komputer atau lap top dalam jangka waktu yang panjang untuk bekerja. Pekerjaan yang dikerjakanpun terasa lebih banyak dari yang biasanya. Rangkaian rutinitas ini menjadi gaya hidup baru dan bisa menimbulkan stres.
Stres dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh faktor luar.
Faktor luar bisa disebabkan oleh tekanan pekerjaan dan ditambah dengan tekanan urusan keluarga selama masa karantina.
Stres yang berkepanjangan tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan fisik dan mental
Mari simak tips berikut untuk menghadapi stres saat bekerja dari rumah. Ada 3 tips yang perlu diperhatikan untuk menghadapi stres:
1. Tips peduli kesehatan fisik dengan cara:
Tidur cukup dan mandi sebelum bekerja.
Bekerja dari rumah membuat kebanyakan orang berpikir bahwa mereka bisa bangun lebih siang dan membuatnya jadi bermalas-malasan di rumah sampai tidak mandi. Bangun lebih siang dan tidak mandi seharian membuat badan justru tidak fresh, tidak segar dan akhirnya akan mempengaruhi emosi.
Oleh karena itu, lakukanlah rutinitas seperti biasa Anda bekerja. Tidur yang cukup dan mandi supaya segar sebelum siap bekerja di depan laptop
Olahraga.
Banyak bekerja di depan laptop membuat badan tidak bergerak, kepala dan mata tegang sehingga membuat tubuh terasa lelah. Ada baiknya sebelum bekerja, Anda melakukan olahraga fisik sekitar 30 menit untuk membuat otot rileks. Atau jika tidak sempat berolahraga, membersihkan rumah seperti menyapu dan mengepel rumah bisa menjadi alternatif untuk merilekskan otot-otot tubuh.
2. Tips peduli kesehatan mental
Pekerjaan yang bertumpuk tidak hanya membuat tubuh lelah, tetapi otak juga lelah. Luangkanlah waktu untuk berdiri dan pergi sebentar dari tempat Anda duduk bekerja. Beri kesempatan otak untuk beristirahat. Bagaimana cara mengistirahatkan otak?
Sangat mudah.
Lakukanlah hal-hal yang Anda suka,termasuk melakukan hobi. Yoga, meditasi, main game, berkebun, nonton video tutorial, membaca buku ,dengar musik adalah kegiatan yang bisa membuat otak Anda beristirahat. Mungkin saja dari hobi ini kelak bisa berkembang menjadi sumber penghasilan baru.
3. Tips peduli kesehatan sosial
Manusia itu adalah mahluk sosial yang tidak bisa dipisahkan dari orang lain. Hubungan sosial sangat penting untuk mendukung kesehatan mental dan emosi.
Lakukanlah video call dengan anggota keluarga, teman kantor, teman komunitas lewat whatsapp, google hangout, skype, zoom, dll. untuk melihat wajah dan senyum mereka.
Sentuhan gairah atau semangat ternyata akan lebih berdampak ketika melakukan video call daripada hanya sekedar telepon biasa.
Nyata bahwa setiap orang memang membutuhkan kehadiran orang lainnya untuk melepas stres meski hanya melalui layar HP.
Demikian tips bagi Anda untuk menghadapi stres saat bekerja dari rumah. Semoga badai ini cepat berlalu dan semua kembali berjalan normal. Semoga tips ini membantu dan bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H