Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Writing, baking, traveling

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Bagaimana Menyikapi Perkataan yang Bikin Sakit Hati Saat Momen Silaturahmi di Hari Raya

12 April 2024   15:10 Diperbarui: 13 April 2024   08:50 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena setiap orang memiliki tujuan hidup yang berbeda sehingga perjalanan dan pelajaran hidupnya pun berbeda-beda. 

Hadir untuk Menjadi Berkat

Banyak orang memikul beban berat saat harus ketemu dengan keluarga besar. Takut datang memakai baju yang kurang keren, tas yang kurang branded, kendaraan yang kurang bagus dibanding yang lain, takut dianggap gagal dan lain-lain. 

Bagaimana kalau kita punya niat bersilaturahmi untuk memberkati orang lain?

Mungkin ada keluarga yang butuh teman bicara, butuh didengarkan, butuh kehadiranmu untuk meramaikan suasana, ponakan yang butuh THR darimu atau sekedar senyuman manis yang kamu berikan ternyata membuat seseorang bahagia dan merasa dikuatkan.

Dengan niat menjadi berkat, beban beratmu untuk harus dapat mengesankan orang lain menjadi berkurang dan hatimu menjadi lebih ringan.

Bersyukurlah

Moment raya ini pasti sudah kamu persiapkan dengan penampilan yang baik, pakaian, aksesoris dan hal-hal external lain yang baik untuk bersilaturahmi. 

Tapi di atas semua hal itu, pastikan kamu mempersiapkan hati dengan baik. Hati yang bersyukur untuk hidup yang Tuhan anugrahkan kepadamu. Hati yang bersyukur untuk waktu yang masih diberikan bisa bersilaturahmi dengan keluarga dan hati yang ingin memberi diri bagi kebaikan orang lain. 

Hati yang sudah selesai dengan pagar pelindungnya dan bersiap untuk memberkati orang lain dengan kehadiranmu.

Above all else, guard your heart, for everything you do flows from it. - Proverbs 4:23

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun