Mitos lain adalah bila kita bisa mengambil bunga melati di hiasan kepala pengantin tanpa ketahuan, kita bisa cepat menyusul menikah juga.
Aku mengetahui mitos itu ketika itu menghadiri pesta pernikahan seorang teman yang didandani dengan riasan rambut dengan bunga melati.
Saat itu aku dan teman-temanku sesama single mulai menyusun strategi bagaimana cara mengambil sebutir bunga melati itu dari hiasan rambut pengantin tanpa diketahui.
Kami mulai menjalankan aksi saat naik ke pelaminan untuk salaman dengan pengantin. Sesuai rencana, sembari menyalami dan cipika cipiki ke pangantin, kami akan mengambil barang satu butir dari hiasan rambut itu. Agar tak ketahuan, beberapa teman lain berusaha mengajak ngobrol pengantin biar perhatiannya teralih.
Tapi rencana kami gagal. Ternyata tak mudah untuk mengambil dan memutuskan satu butir bunga itu dari seluruh rangkaian hiasan rambut. Temanku berusaha menarik tapi tak berhasil. Aku pun takut untuk mencobanya. Membayangkan gimana jadinya kalau rangkaian hiasan rambut itu jadi berhamburan semua bila ada satu yang dipetik paksa.
Sepertinya sang pengantin menyadari aksi kami saat acara salaman itu. Di akhir acara resepsi, dia memberikan kami bunga melati itu satu-satu. Mungkin dia merasa trenyuh melihat teman-temannya yang masih jomblo, memprihatinkan dan gagal dalam misi mencuri bunga melati. hehe..
Aku tak tak tau apakah itu masih berkhasiat. Kan harusnya tanpa diketahui pengantin ya.
3.Mengambil jenggot Barongsai saat beratraksi, tanpa ketahuan
Suatu hari aku dan keluarga ke Kota Wisata Cibubur untuk menyaksikan pertunjukan Barongsai di hari Imlek. Tanteku berkata tentang mitos bahwa bila kita bisa mengambil selembar atau beberapa lembar jenggot barongsai saat dia beraksi, niscaya akan enteng jodoh.
Saat tari barongsai mulai, Tanteku mewanti-wanti untuk aku beraksi bila nanti barongsai mendekat ke arah kami. Barongsai itu menari bergerak kesana kemari sekalian mengumpulkan saweran dari pengunjung.
Aku bingung bagaimana cara mengambilnya, barongsainya bergerak cepat.Saat barongsai mendekat ke arah kami, gerakannya melambat dan sebenarnya sangat memungkinkan untuk mengambil jenggot barongsainya, tapi aku malu dan takut ketahuan barongsai nya.