Mohon tunggu...
Rosda Yanti
Rosda Yanti Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

Belajar

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Untuk Apa Semua Penderitaan Ini?

18 November 2022   22:30 Diperbarui: 18 November 2022   23:00 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat mendengar kabar itu, aku turut merasa prihatin. Pasti wanita itu sangat sedih dan kecewa.

Pada suatu hari, aku kehilangan suatu barang di rumahku. Aku merasa sangat kesal dan sedih. Bagiku barang itu harganya lumayan mahal. Aku terduduk lemas saat mengetahui bahwa barang itu telah dicuri orang. Aku yang tadinya mau beres-beres menjadi kehilangan semangatku. Merasa semua kerja kerasku sia-sia.

Saat aku terduduk lemas itu aku merenung dan teringatlah aku pada kejadian yang menimpa wanita tadi.

Apa yang aku alami ini belum seberapa dibanding wanita itu. Aku hanya kehilangan satu barang, bagaimana dengan wanita yang kehilangan seluruh rumahnya itu?

Dengan pemikiran itu aku jadi menemukan kekuatan baru dan tak terlalu pusing lagi dengan barang hilang itu.

2. Seorang sepupu yang suaminya didiagnosa terkena kanker di tangannya sehingga harus diamputasi

Mereka baru menikah sekitar setahun, sepupuku sedang hamil tua saat mereka mengetahui diagnosa itu. Sungguh suatu hal yang mencekam. Mengetahui sebuah penyakit kanker sedang berada di dalam tubuh suaminya.

Dokter menyarankan tangan pria itu diamputasi untuk mengindari sel kanker itu menyebar ke bagian tubuh lain.

Aku sedih saat mengetahui keadaan mereka.

Pada suatu hari...aku di KRL pulang kerja. Seperti biasa, berdiri berdesakan bersama penumpang lain. Aku biasa mendengarkan musik dari hape dengan pakai earphone.

Beberapa saat setelah masuk KRL dengan kerumunan penumpang lain, aku masih merasakan bahwa aku masih mendengar musik dari hape.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun