Banyak aspek kehidupan manusia telah berubah karena globalisasi, termasuk hubungan nasional dan negara. Kemajuan dalam teknologi, komunikasi, dan transportasi yang semakin menghubungkan negara-negara di seluruh dunia adalah tanda era ini. Namun, kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh semua orang di tengah arus globalisasi yang cepat.Â
Pentingnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Pemahaman yang mendalam tentang identitas sebagai bagian dari suatu bangsa dan kewajiban untuk menjaga keutuhan dan kehormatan negara dikenal sebagai kesadaran berbangsa dan bernegara. Kesadaran ini mencakup rasa cinta akan tanah air, penghormatan terhadap simbol negara, dan partisipasi dalam kemajuan negara.
Identitas kebangsaan seringkali terganggu oleh pengaruh budaya asing yang masuk dengan cepat melalui media sosial, film, musik, dan berbagai platform digital di era modern. Jika masyarakat tidak memiliki kesadaran yang kuat tentang identitasnya, mereka berisiko kehilangan semangat kebangsaan mereka, yang sangat penting bagi persatuan dan kesatuan.Â
Tantangan yang Dihadapi
Budaya Asing yang Mendominasi
Kemudahan akses informasi membuat budaya asing lebih mudah diadopsi oleh masyarakat, terutama generasi muda. Pengaruh ini dapat menggeser nilai-nilai lokal dan menurunkan rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri.Individualisme yang Meningkat
Globalisasi sering kali menekankan pentingnya kebebasan individu. Hal ini dapat mengurangi semangat kolektivisme yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.Kemajuan Teknologi yang Tidak Disertai Pemahaman
Teknologi yang berkembang pesat dapat menjadi alat untuk memperkuat rasa kebangsaan, tetapi juga dapat disalahgunakan untuk menyebarkan hoaks atau narasi yang memecah belah.
Upaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara
Untuk menghadapi tantangan tersebut, berbagai langkah dapat diambil, antara lain: