Mohon tunggu...
Rosa Vina
Rosa Vina Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

SAYA MEMILIKI HOBI MENULIS DAN MEMBACA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

kesadaran berbangsa dan bernegara di era globalisasi

12 Desember 2024   14:05 Diperbarui: 12 Desember 2024   14:10 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyak aspek kehidupan manusia telah berubah karena globalisasi, termasuk hubungan nasional dan negara. Kemajuan dalam teknologi, komunikasi, dan transportasi yang semakin menghubungkan negara-negara di seluruh dunia adalah tanda era ini. Namun, kesadaran berbangsa dan bernegara menjadi tantangan yang harus dihadapi oleh semua orang di tengah arus globalisasi yang cepat. 

Pentingnya Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Pemahaman yang mendalam tentang identitas sebagai bagian dari suatu bangsa dan kewajiban untuk menjaga keutuhan dan kehormatan negara dikenal sebagai kesadaran berbangsa dan bernegara. Kesadaran ini mencakup rasa cinta akan tanah air, penghormatan terhadap simbol negara, dan partisipasi dalam kemajuan negara.

Identitas kebangsaan seringkali terganggu oleh pengaruh budaya asing yang masuk dengan cepat melalui media sosial, film, musik, dan berbagai platform digital di era modern. Jika masyarakat tidak memiliki kesadaran yang kuat tentang identitasnya, mereka berisiko kehilangan semangat kebangsaan mereka, yang sangat penting bagi persatuan dan kesatuan. 

Tantangan yang Dihadapi

  1. Budaya Asing yang Mendominasi
    Kemudahan akses informasi membuat budaya asing lebih mudah diadopsi oleh masyarakat, terutama generasi muda. Pengaruh ini dapat menggeser nilai-nilai lokal dan menurunkan rasa cinta terhadap budaya bangsa sendiri.

  2. Individualisme yang Meningkat
    Globalisasi sering kali menekankan pentingnya kebebasan individu. Hal ini dapat mengurangi semangat kolektivisme yang menjadi ciri khas masyarakat Indonesia.

  3. Kemajuan Teknologi yang Tidak Disertai Pemahaman
    Teknologi yang berkembang pesat dapat menjadi alat untuk memperkuat rasa kebangsaan, tetapi juga dapat disalahgunakan untuk menyebarkan hoaks atau narasi yang memecah belah.

Upaya Untuk Meningkatkan Kesadaran Berbangsa dan Bernegara

Untuk menghadapi tantangan tersebut, berbagai langkah dapat diambil, antara lain:

  1. Pendidikan Karakter
    Pendidikan harus menjadi wadah untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak dini. Mata pelajaran seperti Pancasila, sejarah nasional, dan kewarganegaraan perlu terus diperkuat.

  2. Penguatan Budaya Lokal
    Masyarakat harus didorong untuk mencintai dan melestarikan budaya lokal. Kegiatan seni, festival budaya, dan pemanfaatan teknologi untuk mempromosikan kebudayaan dapat menjadi solusi.

  3. Pemanfaatan Teknologi untuk Kampanye Kebangsaan
    Teknologi digital dapat digunakan untuk menyebarkan pesan-pesan positif tentang pentingnya persatuan dan kesatuan. Media sosial, video edukasi, dan aplikasi berbasis nasionalisme dapat menjadi alat yang efektif.

  4. Keteladanan dari Pemimpin dan Tokoh Masyarakat
    Pemimpin harus menjadi teladan dalam menunjukkan semangat cinta tanah air. Sikap dan tindakan mereka akan menjadi inspirasi bagi masyarakat.

Kesimpulan

Kesadaran berbangsa dan bernegara adalah kunci untuk menjaga kedaulatan dan keberlanjutan sebuah negara di tengah arus globalisasi. Dengan memperkuat pendidikan karakter, melestarikan budaya lokal, dan memanfaatkan teknologi secara bijak, Indonesia dapat tetap kokoh sebagai bangsa yang bersatu. Di tengah dunia yang terus berubah, semangat kebangsaan harus menjadi landasan yang tidak pernah pudar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun