7. Tidak Berlebihan dalam Mencintai Teman
Setiap manusia yang berakal pasti memiliki rasa cinta dalam hati dan hidupnya. Cinta adalah bentuk rasa tulus yang muncul dalam hati manusia. Â Orang yang dalam hidupnya tidak dilalui rasa cinta, pasti akan merasa kekeringan atau hidup tanpa makna, baik cinta tehadap Allah ataupun sesama manusia. Cinta membawa pada kebahagiaan tapi juga tak jarang membawa kepada kesedihan.
Dari hadits [HR. At-Tirmidzi no.1997 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami' no. 178]. Kita bisa mengambil hikmah bahwa mencintai berlebihan belum tentu menjadi kebahagiaan. Sebab kebahagiaan yang pasti datangnya hanya dari cinta Allah. Allah yang menetapkan setiap rasa dan cinta dalam lubuk hati manusia. Allah yang maha mengizinkan kepada siapa hati ini harus dijatuhkan. Selain larangan mencintai secara berlebihan, hadis ini juga memberikan panduan agar orang Islam tidak berlebihan dalam membenci seseorang, apalagi sikap ini dilarang dalam agama. Sebab bisa jadi kita akan menyukai sesuatu yang justru sebelumnya kita benci.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H