Mohon tunggu...
rosalina Hutajulu
rosalina Hutajulu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa prodi geografi universitas lambung mangkurat 2024

Hobi saya berenang saya suka menbatu orang yang lagi susah saya suka membaca komik dan saya suka nonton drakor

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meyalin Peta Tematik di Kertas Kalkir dan Transparansi Provinsi Papua Barat

8 Oktober 2024   11:15 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:29 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenis-Jenis Peta Tematik yang Sering Digunakan

Peta tematik adalah representasi grafis dari data geospasial yang disusun secara sistematis untuk memberikan gambaran visual tentang fenomena tertentu. Beberapa contoh peta tematik yang sering digunakan antara lain:

1.Peta Iklim

Peta iklim digunakan untuk menunjukkan distribusi kondisi cuaca dan musiman di suatu daerah. Contohnya, peta iklim Oldeman membantu dalam klasifikasi iklim di Sumatra Utara, sedangkan peta buku iklim Oldeman dan Schmidt-Ferguson menyediakan detail lebih lanjut tentang tipologi iklim di Sulawesi Selatan.

2.Peta Cuaca

Peta cuaca digunakan untuk prakiraan cuaca dan musiman, termasuk potensi hujan bulanan dan dasarian. Misalnya, Stasiun Meteorologi Tanjungpinang menyediakan aplikasi mobile yang mencakup data cuaca, iklim, kualitas udara, dan gempabumi.

3.Peta Hotspot

Peta hotspot digunakan untuk menunjukkan area yang rentan terhadap kebakaran hutan. Contohnya, artikel di Kompasiana tentang tingkat kemudahan terbakar di Kalimantan Utara menggunakan jenis peta tematik ini untuk visualisasikan data geospasial terkait risiko kebakaran hutan.

Ciri-ciri peta tematik meliputi:

# Memiliki Tema Khusus: Peta tematik dirancang untuk menggambarkan tema tertentu, seperti curah hujan, kepadatan penduduk, atau hasil pertanian. 

# Data Berasal dari Peta yang Di-overlay: Informasi dalam peta tematik dihasilkan dari penggabungan berbagai peta yang telah diolah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun