Cara Pembuatan : Â
Potong kecil bonggol pisang yang sudah dicuci (jangan dicuci bersih)Â
Blender bonggol atau ditumbukÂ
Campurkan 1 liter air untuk 1 kg bonggol pisangÂ
Saring agar sari terpisah dengan ampasnya lalu campurkan 5ml Em4 / setara dengan 1 tutup botolÂ
Masukan dalam botol tutup rapat dengan di tambahi plastik
Fermentasi selama 7 hari.
Setiap harinya tutup botol dibuka sebentar untuk menghindari gas berlebih dalam botol
Kegiatan "Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Zat Perangsang Tanaman (ZPT) dengan Bahan Dasar Bonggol Pisang" diikuti warga dengan semangat antusias. Tidak hanya menyampaikan materi, kami juga menunjukkan video tutorial pembuatan ZPT dari bonggol pisang berlanjut praktik langsung pembuatan ZPT. Saat praktik, banyak warga yang turut aktif dalam pembuatan ZPT dan meminta hasil praktik untuk dibagikan kepada warga. Sesi akhir acara, muncul beberapa pertanyaan dari warga terkait pengaplikasian ZPT ke tanaman. ZPT hasil limbah bonggol pisang ini dapat diaplikasikan dengan cara melarutkan 200 ml kedalam 1 Liter air, kemudian larutan ZPT tersebut dapat disiramkan langsung ke bagian tanah dalam kurun waktu seminggu sekali.
Bu Elok, Warga Desa Grujugan Lor mengatakan, "Pembuatan ZPT ini penting dan bermanfaat untuk warga sekitar karena banyak warga yang punya pohon pisang dan kalau sudah berbuah biasanya dibiarkan saja. Selain itu, dengan pembuatan ZPT ini, kita ndak perlu beli-beli lagi pupuk instan yang harganya lebih mahal dibandingkan buat sendiri"
Kepala Desa Grujugan Lor, Nur Hasan mengatakan, "Semoga dengan diadakannya pelatihan dan pendampingan pembuatan Zat Perangsang Tanaman dari bonggol pisang dapat menguntungkan warga, utamanya petani dan masyarakat yang menekuni bidang tanaman karena bahan-bahannya sangat mudah didapat dan tidak perlu mengeluarkan uang banyak"