     Sebelum mempelajari modul 1.4 tentang budaya positif penulis sebagai guru belum pernah melakukan segitiga restitusi. Saat menghadapi permasalahan yang dilakukan murid. Umumnya penulis akan menghukum atau membuat murid merasa bersalah. Dengan diawali identifikasi masalah dan mencari siapa yang salah dalam kasus yang dilakukan oleh murid di sekolah atau di kelas. Selanjutnya penulis sebeum mempelajari odul 1.4 akan memberikan hukuman kepada murid yang melanggar keyakinan kelas/sekolah tanpa menemukan solusi dari permasalahan yang timbul hanya mencari siapa yang salah dan memberikan hukuman.
     Selain konsep- konsep yang yang telah dipaparkan dan dipelajari di dalam modul 1.4 dalam proses menciptakan budaya positif di lingkungan kelas maupun sekolah. Ditambahkan perlunya menjaga Wellbeing Guru dan murid dalam ekosistem sekolah agar tercipta budaya positif yang membudaya dalam lingkungan sekolah dengan selalu mengingat filosofi Ki Hajar dewantara, Nilai dan peran guru, serta visi guru di dalam sekolah.
