Mohon tunggu...
Rosalia Tri Wulandari
Rosalia Tri Wulandari Mohon Tunggu... Lainnya - Berproses dengan cara dan tujuan yang pasti

Mahasiswi Ilmu Komunikasi angkatan 2020

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekayaan Budaya dengan Penggunaan Batik, Why Not?

7 Maret 2022   11:07 Diperbarui: 7 Maret 2022   11:14 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkadang mereka hanya memperhatikan desain yang dihasilkan dan dari segi kualitas produk tersebut, maka penelitian tersebut mengupayakan suatu gerakan untuk mengedepankan metode desain generatif mengenai pola batik yang berdasarkan tata bahasa bentuk dan juga jaringan saraf tiruan.

Penjabaran kedua penelitian tersebut dijelaskan dalam teori culture studies yang menjabarkan mengenai mengeksplorasi kebudayaan sebagai praktik pemaknaan dalam konteks kekuatan sosial, dengan menjabarkan bahwa kebudayaan yang kita miliki yaitu batik dapat menjalin suatu kekuatan sosial dengan menyebarkannya dan juga mengenalkannya kepada orang lain.

Mengetahui lebih dalam apa yang kita gunakan bukanlah suatu hal yang sulit, dengan kita mengetahuinya dan mempelajarinya lebih lanjut maka kita secara pribadi menjadi memahami budaya kita sendiri dan juga bagaimana kekayaan budaya yang kita miliki dapat tertuang kepada penikmatnya ataupun penggunanya. Teknik pembuatan batik yang berbeda-beda pun akan menghasilkan tekstur dan hasil yang juga berbeda, terdapat 3 teknik yaitu batik tulis, batik cap dan batik lukis. T

eknik yang berbeda tersebut menghasilkan suatu ketertarikan yang juga semakin besar, maka kita di generasi sekarang harus melestarikan kebudayaan batik ini dengan menggunakan produk yang berdasarkan batik dan mengenalkan kepada orang lain bahwa Indonesia kaya akan keberagaman budayanya.

Daftar Pustaka :

Hamzuri. 1985. Batik Klasik (Classical Batik). Jakarta: Djambatan.

Haake. A. (1989). The role of symmetry in javanese batik patterns. Computers Math. Applic, 17(4-6), 815-826.

Monica. C. L. (2014). Penerapan cultural studies dan aliran filsafat dalam desain komunikasi visual. Humaniora, 5(2),1295.

Rumah Belajar. (n.d). BATIK - Peta Budaya. Diakses 7 Maret 2022, dari https://www.google.com/search?q=batik&oq=batik&aqs=chrome..69i57j46i199i433i465i512j0i433i512l3j0i512j0i433i512l3j46i175i199i512.980j0j15&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Singgih, A. P. (2016). Karakteristik motif batik kendal interpretasi dari wilayah dan letak geografis. Jurnal Imajinasi, 10(1),52-53.

Tao Hua , Qingsheng Xie a , Qingni Yuan a,*, Jian Lv a  & Qiaoqiao Xiong b . (2021). Design of ethnic patterns based on shape grammar and artificial neural network. Alexanderia Engineering Journal, 60, 1601-1625.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun