Mohon tunggu...
Rosalia Rosalia
Rosalia Rosalia Mohon Tunggu... -

Saya seorang pecinta cerita, melalui cerita saya melihat banyak hal dan belajar mencintainya.\r\nhttp://www.facebook.com/pages/Pecinta-Cerita/166385583407281

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergilah dengan Tenang, Gideonku Sayang...

26 Januari 2011   09:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:10 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Hei, aku cuma mau nitip pesen buat Opa.” Gideon berhasil meraih tangan Linda, menahannya dari cara berlari yang sangat membahayakan itu.

“Iya pesennya apa? Cepetan aku mau pulang!” seru Linda dengan kedua mata terpejam. Cengkeraman tangan Gideon juga terlalu kuat untuk dilawannya.

Apakah seperti ini rasanya ditangkap hantu??

“Tolong bilangin Opa kamu, kalau Kakek sudah meninggal. Dari tadi pagi ditelpon ke rumahnya nggak ada yang angkat.”

“Kakekmu meninggal?” Linda membuka matanya, bertanya dengan nafas sesak.

“Iya, tadi pagi Kakek minta supaya teman-temannya di Perkumpulan Sastra dikasih tau semua, minta dukungan doa. Tapi waktu Kakek sudah habis Lin, tadi siang beliau meninggal.”
“Jadi, yang meninggal itu kakekmu to!!!!” Linda menarik tangannya dengan kesal, lalu meninju Gideon berulang-ulang sampai cowok itu kewalahan menghindarinya. “Beraninya kamu main-main sama aku!”

“Eh, apaan sih, kenapa kamu jadi marah? Aku nggak main-main Lin, kamu sendiri ngapain ke sini?”

“Iya, tapi kenapa berita yang nyampe di rumahku, kamu yang mati!”

“Hah? Masa??” Gideon membelalak.

“Iya, kalau enggak, ngapain tadi aku ikut nangis? Ngapain aku takut waktu liat kamu?”

“Oooh... jadi kamu ngira aku ini hantu?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun