Mohon tunggu...
Rosalia Rosalia
Rosalia Rosalia Mohon Tunggu... -

Saya seorang pecinta cerita, melalui cerita saya melihat banyak hal dan belajar mencintainya.\r\nhttp://www.facebook.com/pages/Pecinta-Cerita/166385583407281

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uuh... aku nggak mau jadi pembohong! #4

24 Januari 2011   14:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:14 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

“Terima kasih Ayah.” Deni memeluk ayahnya erat-erat, menikmati pengampunan. Tapi dadanya berdegup kencang memikirkan apa yang akan dihadapinya hari ini. Mungkin teman-temannya akan kembali mengolok Deni anak orang miskin. Ditambah lagi dengan olok-olokan baru, Deni anak orang miskin yang mengaku kaya. Aduuuh berat sekali harus menanggung itu. Tuhan, berat sekali... tapi Deni mau mengaku saja hari ini. Biarlah mereka mengolok Deni anak orang miskin, yang penting Deni punya Ayah yang sangat baik.

Deni mengawali dengan satu kebohongan, tapi sekarang... tahukah kamu berapa kebohongan yang harus Deni selesaikan dengan jujur?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun