Mohon tunggu...
Rosalia Rosalia
Rosalia Rosalia Mohon Tunggu... -

Saya seorang pecinta cerita, melalui cerita saya melihat banyak hal dan belajar mencintainya.\r\nhttp://www.facebook.com/pages/Pecinta-Cerita/166385583407281

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Uuh... aku nggak mau jadi pembohong! #3

19 Januari 2011   11:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:24 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih dengan membawa ranselnya, Deni pergi ke lapangan basket yang sepi lalu duduk di tepi lapangan. Saat itu dilihatnya bu Shinta berjalan melintasi lapangan menuju ke ruang guru. Oh, ibu guru yang sangat rajin datang pagi, tapi Deni sudah menjelek-jelekkan beliau di hadapan Ayah. “Huuuuh..” Deni menundukkan kepalanya dengan lesu. Merasa menyesal dengan semua kelakuannya, tapi tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.

Deni.” tiba-tiba saja Deni mendengar suara Ayah, rasanya suara itu begitu dekat dan sangat nyata.

Deni.” sekali lagi terdengar suara Ayah memanggilnya. Oh, Deni sangat ketakutan hingga membenamkan mukanya di antara kedua lututnya.

bersambung ke http://fiksi.kompasiana.com/prosa/2011/01/24/deni-jujur-dong-den-4/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun