Pada akhirnya, ada banyak yang bisa kita pelajari dari Nyai yang hebat ini. Ia feminim, berwawasan, pekerja keras, dan lembut hati. Nyai menampil karakter yang kuat dan menarik pembaca hingga ikut mengaguminya seperti Minke. Nilai dari cerita hidup Nyai mengingatkan saya bahwa saat manusia sudah tidak punya apa-apa dan ditindas, bukan berarti sudah kalah total. Selama dalam jiwa masih ada semangat yang kobar, masih bisa. Selama masih punya akal, masih ada hati dan perasaan, masih punya mulut yang bisa berkata-kata:
Kita bisa berjuang dan mengubah nasib.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H