Mohon tunggu...
Rori Idrus
Rori Idrus Mohon Tunggu... Guru - Pemulung Hikmah

Pemulung hikmah yang berserakan untuk dipungut, dirangkai menjadi sebuah tulisan dan pelajaran kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mencegah Selalu Lebih Baik daripada Mengobati

28 April 2020   15:09 Diperbarui: 28 April 2020   15:14 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat sahur dua gelas, saat berbuka puasa dua gelas, sebelum dan sesudah tarawih tiga gelas dan menjelang tidur satu gelas, sehingga total delapan gelas terpenuhi setiap harinya.

Dalam mengatur pola minum air putih ini kuncinya adalah disiplin terhadap jadwal yang sudah ditetapkan, jika tidak disiplin maka dipastikan kebutuhan cairan minimal 8 gelas selama puasa tidak terpenuhi, sehingga berpotensi mengalami dehidrasi ringan.

Selain dehidrasi ringan, masalah kesehatan lain yang biasa muncul saat puasa yaitu naiknya asam lambung ke kerongkongan, ini sebenarnya bukanlah penyakit, melainkan gejala masalah pencernaan yang timbul akibat beberapa sebab, terutama puasa.

Dalam dunia kesehatan kondisi tersebut dinamakan heartburn, bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit maag maka paling rentan mengalami heartburn saat melakukan puasa.

Meskipun orang yang tidak punya riwayat maag tetap berpotensi mengalami hearthburn, ini disebabkan karena terjadinya peningkatan asam lambung atau terganggunya fungsi katup yang membatasi lambung dan kerongkongan.

Bagaimana cara mengatasi heartburn saat berpuasa? Anda dapat melakukan pencegahan terjadinya heartburn dengan cara membatasi konsumsi jenis makanan yang memicu produksi asam lambung.

Beberapa diantaranya yaitu makanan yang digoreng dengan minyak banyak, tinggi gula, pedas, asam, atau terlalu berminyak. Selain itu batasi pula makanan yang banyak menggunakan bawang serta minuman berkafein.

Masalah kesehatan lainnya yang sering terjadi saat berpuasa yaitu pusing, penyebabnya adalah dehidrasi ringan, rasa lapar, atau berkurangnya durasi tidur karena harus bangun sahur.

Bagaimana cara mengatasi pusing saat berpuasa? Yaitu dengan minum air putih dan makan makanan yang dapat mencukupi kebutuhan cairan harian.

Selain itu Anda disarankan menghindari panas-panasan dibawah terik matahari dan ruangan yang suhunya panas. Jika pusing sudah dirasakan saat sahur maka minum obat untuk meredakan pusing dapat membantu.

Itulah diantara masalah kesehatan ringan yang dapat ditimbulkan ketika kita sedang menjalankan ibadah puasa, agar tidak terjadi pada tubuh kita maka langkah pencegahan harus kita terapkan selama berpuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun