Mohon tunggu...
Rori Idrus
Rori Idrus Mohon Tunggu... Guru - Pemulung Hikmah

Pemulung hikmah yang berserakan untuk dipungut, dirangkai menjadi sebuah tulisan dan pelajaran kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kami Orangtua Siswa Bukanlah Google

15 April 2020   17:43 Diperbarui: 15 April 2020   18:51 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi begitulah keadaannya karena kami guru sekaligus orangtua juga manusia biasa, bukan mesin pencari google yang dapat dengan sabar menjawab setiap pertanyaan dengan baik, pilihan jawaban pun beragam dan lengkap setiap kali menjawab pertanyaan dari kita.

Selain beban tugas yang menumpuk, rupanya guru juga tidak memfokuskan kepada kecakapan hidup antara lain tentang Covid-19 sesuai arahan isi surat edaran Kemendikbud RI.

Saya meyakini ini terjadi karena lemahnya sosialisasi surat edaran tersebut kepada guru disekolah anak kami, ini seharusnya menjadi perhatian serius Kemendikbud dan dinas pendidikan baik provinsi maupun kabupaten atau kota.

Agar kedepan setiap surat edaran apapun dapat disosialisasikan secara masif ke seluruh sekolah dan dipastikan sudah diterima dan dipahami oleh semua guru melalui dinas pendidikan baik provinsi maupun kabupaten atau kota.

Kemudian Kemendikbud mengeluarkan aturan baru agar anak-anak belajar melalui televisi melalui salah satu stasiun televisi pemerintah yaitu TVRI sejak Senin (13/4). Jadwal siaran televisi pun sudah disosialisasikan melalui berbagai media.

Ini juga bukan tanpa kendala, diantaranya jaringan televisi yang buruk sehingga gambarnya renyek,  selain tugas yang menumpuk belum dikerjakan dan kami harus mengejar waktu karena jadwal tayang televisi tidak dapat diulang.

(Screen Capture keluhan salah satu teman melalui chat messenger)
(Screen Capture keluhan salah satu teman melalui chat messenger)

Kalau kemudian terlewat tidak dapat menonton, maka secara otomatis anak kami tidak dapat merangkum siaran tersebut sesuai instruksi guru kepada anak kami.

Sementara itu, dihimpun dari berbagai sumber (akses Rabu 15/4). Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Retno Listyarti mengatakan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang belajar dari TV.

Kegiatan belajar dari TV, menurutnya, memiliki sejumlah kelemahan yang perlu diperhatikan. Misalnya mengingat pelajaran hanya dijadwalkan 30 menit sekali untuk setiap jenjang.

Program Belajar dari Rumah di TVRI dijadwalkan sesuai jenjang pendidikan. Setiap jenjang memiliki program berdurasi 30 menit, satu kali tayang per hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun