Mohon tunggu...
Rori Idrus
Rori Idrus Mohon Tunggu... Guru - Pemulung Hikmah

Pemulung hikmah yang berserakan untuk dipungut, dirangkai menjadi sebuah tulisan dan pelajaran kehidupan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menyikapi Fenomena Penolakan Jenazah Pasien Corona

2 April 2020   18:06 Diperbarui: 16 April 2020   18:24 2729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atau disebabkan faktor berlimpahnya informasi tentang virus Corona, sehingga membuat masyarakat mengalami kekhawatiran dan kepanikan yang berlebihan hingga akhirnya menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19.

Menurut opini saya untuk menyikapi hal ini, mengingat kasus yang tiap hari terus bertambah, pemerintah secara berjenjang mulai dari pusat sampai daerah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Pemerintah perlu meyakinkan masyarakat bahwa dengan tata cara sesuai edaran Kementrian Agama, jenazah tidak akan menulari mereka ketika dilakukan pemakaman di tempatnya.

Selain peran pemerintah, kita sebagai warga dan sebagai umat islam berkewajiban turut serta membagikan informasi yang benar, informasi yang sumbernya kredibel kepada masyarakat terkait fenomena ini.

Sehingga tidak terjadi lagi fenomena tidak lazim di masyarakat yang menyakiti rasa kemanusiaan.

Menyikapi fenomena ini, sebagai manusia dan sebagai umat islam, mari sejenak kita renungkan, bagaimana seandainya jenazah pasien Corona itu adalah orang tua kita, saudara kita?

Naudzubillah tsumma naudzubillahi min dzalik.

Rori Idrus
KBC-57 Brebes Jawa Tengah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun