Atau disebabkan faktor berlimpahnya informasi tentang virus Corona, sehingga membuat masyarakat mengalami kekhawatiran dan kepanikan yang berlebihan hingga akhirnya menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19.
Menurut opini saya untuk menyikapi hal ini, mengingat kasus yang tiap hari terus bertambah, pemerintah secara berjenjang mulai dari pusat sampai daerah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.
Pemerintah perlu meyakinkan masyarakat bahwa dengan tata cara sesuai edaran Kementrian Agama, jenazah tidak akan menulari mereka ketika dilakukan pemakaman di tempatnya.
Selain peran pemerintah, kita sebagai warga dan sebagai umat islam berkewajiban turut serta membagikan informasi yang benar, informasi yang sumbernya kredibel kepada masyarakat terkait fenomena ini.
Sehingga tidak terjadi lagi fenomena tidak lazim di masyarakat yang menyakiti rasa kemanusiaan.
Menyikapi fenomena ini, sebagai manusia dan sebagai umat islam, mari sejenak kita renungkan, bagaimana seandainya jenazah pasien Corona itu adalah orang tua kita, saudara kita?
Naudzubillah tsumma naudzubillahi min dzalik.
Rori Idrus
KBC-57 Brebes Jawa Tengah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H