b. Menghawatirkan Nasib Pribadi dan Keluarga
Tidak konsistennya seseorang di dalam profesinya bisa disebabkan adanya kekhawatiran akan nasib pribadi dan ekonomi keluarga atau karena mereka takut miskin.
Hal ini biasa terjadi pada lembaga profesi yang memang belum memberikan dampak ekonomi yang signifikan terhadap kesejahteraan anggota atau karyawan di dalamnya, sehingga komitmen dan loyalitas anggota belum bisa maksimal terhadap institusi dimana mereka bernaung.
Apabila seseorang sudah dapat mengenali siapa dirinya sesungguhnya, untuk apa dia ada, dan kemana tujuan akhir daripada perjalanannya di dunia ini, maka sikap konsisten akan ia miliki.
Ia tidak akan mudah terombang-ambing dalam menjalankan aktifitas profesinya . Apapun profesi nya, ia akan menjalankan setiap kewajiban profesi dengan penuh rasa ikhlas dan tanggung jawab,sehingga pada akhirnya berkat ketekunan dan kekonsistenannya maka buahnya akan ia rasakan, cepat ataupun lambat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H