Mohon tunggu...
Surobledhek
Surobledhek Mohon Tunggu... Guru - Cukup ini saja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Memberi tak harap kembali

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hanya karena Absen Ujian Guru SMA di Kupang Dikeroyok 3 Siswanya, Mengapa?

5 Maret 2020   14:32 Diperbarui: 5 Maret 2020   17:40 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tata tertib sekolah menjadi acuan proses pemberlakuan penghargaan dan hukuman atas perilaku siswa di sekolah

Akhirnya kekerasan oleh guru kepada siswa berlanjut. Ada yang melawan dan ada yang menjadi korban. Jelas kita mesti sesalkan. Dan berharap tidak ada lagi kekerasan yang terjadi di sekolah. Baik oleh guru kepada siswa. Oleh siswa kepada guru. Atau siswa kepada siswa.

Kuncinya adalah tata tertib yang ada di sekolah dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku dengan meminta siswa, orang tua membaca dan mencermati dengan seksama tata tertib yang ada. Kemudian semuanya tanda tangan diatas materai sebagai bukti hukum yang kuat antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

Semoga kekerasan dalam bentuk apa pun tak terjadi di sekolah mana pun di negeri ini. Aamin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun