2. Takut kesalahannya diketahui oleh orang lain.
3. Ingin menutupi kesalahan pertama dengan kesalahan-kesalahan berikutnya.
Yang jelas, jika tidak diminta atau ditanya maka yang bersangkutan akan diam. Artinya tak dibutuhkan terus terang. Dan ketika ada yang bertanya maka yang bersangkutan akan berbohong. "Katakan sejujurnya" merupakan permintaan agar tidak berbohong.
Antar terus terang dan katakan sejujurnya keduanya akan menyulitkan bagi pelakunya. Oleh karena itu ketika kita tak ingin menyulitkan teman, saudara, suami, istri, anak, ayah, ibu, maka jangan menanyakan sesuatu.
Pertanyaan yang dilontarkan membuatnya sulit menjawab. Jawaban yang akan diberikannya pulihannya dua. Pertama berbohong. Dan ke dua, mencari jawaban yang masuk akal atas pertanyaan yang kita berikan. Keduanya sungguh menyulitkan.
Maka kalau kita tak ingin membuat orang lain susah. Jangan suruh dia jadi lampu agar berterus terang. Jadi lampu sungguh tak enak. Panas membara seluruh badannya.
Kau sayang padaku? Mengapa harus jadi lampu baru berterus terang padaku. Kau sayang padaku? Janganlah tanyakan hal-hal yang membuatnya sulit menjawab. Cukup nikmati apa yang terlihat dan terdengar saja. Selebihnya, berikan cinta setulus hatimu. Bisa? Tak mungin karena sejatinya manusia, siapa saja punya naluri ingin mengetahui segalanya.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H