Allahu Akbar! Pakde berteriak. Tangannya tak bisa terlepas. Pakde baru sadar ketika mengoleskan lem aica aibon tadi hanya mencolek menggunakan tangan. Dan tangan itulah yang ia gunakan memegang kaca.
Tuan rumah kebingungan. Pakde kelimpungan. Jari tangan menempel pada kaca. Setengah keram sudah. Apa yang harus dilakukan? Keduanya bingung. Bagaimana melepaskan tangan Pakde yang sudah lengket dari kaca. Dipotong saja! Gila! Tangan dipotong, kaya singkong saja enak dipotong.
Toleh kanan toleh kiri, keduanya tak tahu apa yang harus dilakukan. Tangan Pakde melekat pada kaca. Tak bisa dilepas. Keringat dingin bercampur keringat panas jadi satu. Takut lengket tak mau lepas dan panasnya terik matahari.
Ayo pembaca, apa saran anda agar tangan Pakde bisa terlepas dari kaca tanpa merusak kaca tersebut?
Sambil tersenyum simpul atau ngakak silakan pikirkan bagaimana melepaskan lem aica aibon jika dua benda telah merekat. Jawaban anda akan menentukan nasib Pakde. Potong tangan atau remukkan kacanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H