"Syukurlah, Mas. Semua proses berjalan lancar."
"Ya, lancar karena ditolong Pak Bupati."
Suami Menik berdiri dan berjalan ke meja makan. Membuka tudung saji dan memperhatikan apa yang tersedia di bawahnya.
"Masak sayur asem lagi, ya?"
"Iya. Bi Asih belum ke pasar hari ini. "
Menik berdiri dan berjalan mendapatkan suaminya. Mengambil piring dan sendok. Menyediakannya di depan sang suami. Lalu menuangkan air putih ke gelas dan meletakannya di sebelah kanan piring makan.
"Kalau tiap hari makan sayur asem nanti asem juga bauku." Suami Menik bercanda sambil menyauk nasi di depannya.
"Ya, baguslah. Biar Mas tidak didekati para karyawati muda dan cantik-cantik itu."Menik balas mencanda.
"Hahahaha....Ada saja pembelaannya." Suami Menik tertawa.
"Iya, dong. Duren aja dibelah bukan dibedong." Menik menangkis sambil ikut tertawa.
Waktu mendekati mutasi tugas semakin dekat. Menik dan suaminya sudah merampungkan banyak hal. Termasuk hari ini. Persetujuan penerimaan Guru Bisma sebagai pegawai Kabupaten Wonosobo.