"Kepada anda diberikan perintah untuk menjaga kunci, tanda serta token ini secara rahasia. Tertutup dari semua orang yang tidak dipilih. Silahkan mengangkat tangan anda, jika anda bersedia memasuki upacara ini."
Cindy berdiri di sisi suaminya. Keduanya berpakaian putih-putih. Cindy mengenakan gaun panjang berwarna putih. Suaminya mengenakan jelana panjang dan baju lengan panjang yang semua berwarna putih. Bersama empat pasangan baru  lain, mereka mengambil bagian dalam upacara penganugrahan hari ini.
Waktu terasa begitu cepat berlari sejak hari pernikahannya yang dipenuhi begitu banyak tamu undangan. Pesta tiga hari. Ratusan karangan bunga. Gaun pengantin mewah bak putri salju. Foto penuh canda, Juga tubuh berbalur wangi bunga.
Semua kini berganti menjadi lembaran perjuangan. Bangun lebih pagi menyiapkan sarapan sang suami. Pulang kantor tepat waktu. Bergabung dengan kegiatan ibu-ibu PKK. Ikut aksi safari keluarga mertua keliling kecamatan.
Sungguh kehidupan yang baru.
Cindy juga mengambil bagian dalam aktivitas sang suami. Seperti hari ini. Prosesi penganugrahan. Upacara penerimaan anggota baru dalam organisasi yang sejak lama membantu berbagai aktivitas ayah mertuanya.
Kadang ada rasa jenuh. Tetapi pesan ibunya selalu menyinari hati. Perempuan Jawa itu kekuatannya terletak pada kerelaannya untuk menerima hidup. Nadhahi beras kucar kucur ning klasa kara tangan loro. Menerima pemberian suami dengan rasa syukur. Nyimpen dhuwit ning kendhit. Menjaga rejeki pemberian suami.
Dua kekuatan berikutnya. Gandheng bojo mangku anak. Memberi kebahagiaan pada suami dan anak-anak. Gelem nandhur lan macul. Mau membantu pekerjaan suami memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Di depan Cindy terbentang layar putih raksasa. Temeram di bawah cahaya lampu sorot. Menjadikan layar itu fokus pandang di tengah kegelapan ruangan luas gedung ini. Â
Cindy dengan hikmat mengikuti upacara ini. Semua demi sang suami. Semua untuk menunjukan baktinya sebagai seorang istri. Ada sebersit kekaguman yang muncul dari hatinya. Upacara ini unik.
Hanya ada satu pemandu dan satu pengawas untuk mendampingi empat puluh pasangan muda-mudi yang hadir dalam upacara. Fungsi lain seperti pendaftaran, panduan acara, persentasi, tanya-jawab, bahkan kebutuhan fisik upacara dilayani secara online.