Menurut Bustanuddin Agus (2007:95), ritual adalah suatu rangkaian kegiatan yang berkaitan dengan keagamaan. Sebelum melakukanÂ
atau mempertunjukkan Mossak akan dijalankan melalui ramuan dan doa yang dipanjatkan kepada Ompung Mula Jadi Na Bolon (TuhanÂ
pencipta langit dan bumi dan segala isinya). Ritual seni bela diri Mossak sejalan dengan kepercayaan Batak Toba zaman dahulu, di manaÂ
Batak Toba masih menganut Parmalim/Malim sebelum masuknya Zending. Seni bela diri Mossak ini dulunya diperuntukkan padaÂ
masyarakat Batak Toba atau Pangulu Balang (prajurit yang bertugas menjaga desa/kampung) yang memiliki Black Magic (Ilmu Hitam)Â
sebagai pembelaan diri dari serangan binatang buas dan melindungi diri dari serangan kelompok lain dalam memperebutkan bahanÂ
makanan atau wilayah kekuasaan di sekitaran Pulau Samosir. Bisa dilihat dari foto hasil jepretan pribadi, Ilustrasi Patung PanguluÂ
Balang selalu mengawal sang raja baik di medan tempur maupun pesta bersama rakyatnya, Ilustrasi patung di atas Panghulu BalangÂ
mengawal raja bersama dengan Datuk (dukun), pemimpin marga-marga lainnya untuk mengundang hujan agar tidak terjadi musimÂ
kemarau berkepanjangan dan mendapat hasil panen yang baik. Panghulu Balang atau masyarakat Batak Toba yang memiliki seni belaÂ