Para akademisi kita juga masih tenggelam dalam dunia riset di kalangan mereka sendiri. Alhasil gaung hasil riset juga tidak terekspos. Para mahasiswa yang sudah terlibat dalam melakukan riset bisa jadi lebih tertarik mengembangkan rioset di luar negeri karena peluang dan insentif serta masa depan yang menjanjikan.
Tantangan di era pandemi saat ini seharusnya mendorong pemnangku kebijakan untuk menggenjot inovasi agar lebih kenang lagi. Dukungan politik dan kepemimpinan so pasti akan menentukan dengan melibatkan akademisi atau peneliti yang benar-benar profesional demi meningkatkan inovasi di Indonesia.
Upaya untuk mendorong inovasi ini bukan hanya negara kita bisa naik peringkat. Adanya daya inovasi masyarakat merupakan kunci terjadinya proses transformasi di tengah bangsa kita ini. Dengan inovasi secara terus-menerus maka sebagai bangsa kita bisa memberi solusi di tengah problem yang kerap dimunculkandari dalam bangs akita sendiri ataupun dari luar.
Peluang besar untuk inovasi terbentang bagi setiap insan di negeri ini. Spirit inovasi itu seharusnya dimulai dari pendidikan dasar. Berpikir kritis, inovatif dan kreatif menjadi salah satu pilar dalam pendidikan saat ini tapi sayangnya kurang digenjot dalam realita.
Penelitian, pengembangan, pengkajian, dan penerapan di sekolah menengah sampai perguruan tinggi sepatutnya terus digencarkan, dijadikan sebagai bentuk project yang bisa berjalan dalam kolaborasi dan sinergi dengan berbagai pihak.
Dengan dilatih dan distimulasi sejak dini maka para naradidik akan melihat bahwa inovasi itu akan menjadi bagian dari proses pendidikan mereka secara terus menerus. Bukan sekedar menghafal, meraih gelar dan mendapatkan posisi. Paradigma ini yang harus dibereskan.
Kalau inovasi itu menjadi masif dalam dunia pendidikan maka kita alan nantinya pede dan bangga melihat banyak produk kreatif yang muncul dari negeri ini. Kita akan bangsa bisa memasarkan atau membeli serta memakai produk asli Indonesia. Kemandirian serta kemajuan bangsa akan tercapai bila inovasi ini terus digalakkan secara masif, terstruktur dan sistematis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H