yang diadakan oleh pondok dan diikuti oleh seluruh santri yang mengikuti ekstrakurikuler tapak suci dan
di tapak suci itu saya mendaftarkan diri sebagai petarung dalam turnamen tersebut dan dalam
turnamen ini saya tergabung di kelas H dan dalam turnamen tersebut saya mendatangkan juara 1 dalam
turnamen tersebut,Setelah selesai turnamen saya tetap melanjutkan ekstrakurikuler sampai lulus MTs.
Dan pondok pesantren ini ujian semesternya dibagi menjadi dua, dimana yang pertama sistem secara lisan dan yang kedua dilaksanakan dengan tulisan. Jadi setelah naik kelas maka asrama yang ditempati akan di pindah kan, dan pembagian asrama ini dibagikan oleh bagian kurikulum.
Pada saat saya kelas 2 MTs saya mengikuti ujian kenaikan tingkat pencak silat tapak suci, dimana acara kenaikan tingkat tersebut dilaksanakan di ROKAN HILIR, acara kenaikan ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam, dan perjalan yang ditempuh dari taluk kuantan sampai ke rokan hilir ini memakan waktu yang cukup lama yakni selama satu hari perjalanan. Setelah ujian kenaikan tingkat ini saya dan teman-teman saya memberikan pengajaran ke santri yang baru masuk pencak silat,dan kami juga diminta untuk mengajar di SMP dan SD yang memiliki ekstrakulikuler pencak silat tapak suci.Â
Dan pada saat kelas tiga MTs diadakan kejuaraan daerah khusus  tapak suci,dimana peserta dari kejuaraan ini diambil dari seluruh  provinsi riau yang ada pencak silat tapak suci,dan kejuaran ini diadakan di kabupaten kuantan singingi tempat nya di SMP MUTU, dan pada kejuaraan ini saya dan beberapa teman saya menjadi panitia kejuaraan dan sebagian dari pondok kami mengikuti sebagai peserta dalam kejuaraan ini. untuk  wasit pertandingan diambil dari IPSI (ikatan pencak silat indonesia),dan Pada kejuaraan daerah ini pondok kami berhasil menjadi juara umum satu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H