Pengalaman Selama di Pondok Pesantren

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo semua nya disini saya akan menceritakan

bagaimana pengalaman saya selama di pondok pesantren selama 3 tahun, tapi sebelum kita masuk

kedalam inti dari bagaimana pengalaman saya di pondok,perkenalkan nama saya Roni ferianto saya

berasal dari desa yang berada di kecamatan logas tanah darat, kabupaten. Kuantan Singing. Saya masuk

disalah satu pondok pesantren yang berapa di taluk kuantan,pada tahun 2016.

Saya belajar di pondok pesantren KH. AHMAD DAHLAN, pondok pesantren KH. AHMAD DAHLAN

Merupan kan salah satu pondok pesantren yang termasuk dalam 2 pondok pesantren yang terkenal di

kabupaten Kuantan Singingi, pondok pesantren KH. Ahmad dahlan cukup memiliki banyak peminat

untuk daerah Kuantan Singing. Alasan saya memilih untuk masuk kedalam pondok pesantren

KH.AHMAD DAHLAN, adalah karena prestasi yang dicapai dan yang membuat saya ingin masuk kedalam  pondok pesantren itu karena pencak silat nya berhasil mendapat juara umum se provinsi dan hal itu membuat saya ingin masuk kedalam pondok pesantren KH. AHMAD DAHLAN, alasan lain karena keinginan dari keluarga agar saya melanjutkan pendidikan di pondok. 

Namun, dari saya sendiri sempat ada rasa terpaksa untuk masuk ke dalam pondok, namun rasa keinginan untuk itu pindah dari pondok itu selalu ada selama 3 tahun di pondok. Saya masuk kedalam pondok pesantren kh. Ahmad dahlan bersama tiga kawan saya dan kami berasal dari desa yang sama.pondok pesantren kh.ahmad dahlan memiliki banyak aturan yang cukup ketat dari bangun tidur sampai tidur dimalam hari. 

Awal saya masuk ke pondok itu 10 hari sebelum puasa,dan hal itu digunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru dan untuk mengenal sesama teman dari satu asrama, dan awal masuk ke pondok membawa barang-barang seperti pakaian, ember, sabun, dan piring. Dan satu asrama rata-rata dihuni oleh 25 santri dan setiap asrama memiliki satu pengasuh. Nah, bagi yang belum tau Pengasuh asrama seperti apa ya? Pengasuh asrama itu biasanya adalah ustad yang diberikan tugas untuk

mengontrol santri yang ada di asrama tersebut, dan akan memberikan  penjelasan tentang bagaimana

sistem yang ada di pondok. Dari pondok inilah saya dapat berkenalan dengan teman-teman yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di kuantan singingi dan dapat tahu berbagai macam budaya yang ada di daerah masing-masing,dari pondok pesantren ini juga saya baru tahu bahwa bahasa daerah di kabupaten kuantan singingi ini berbeda-beda. 

Selama 10 hari itu para santri dan santriwati akan mengikuti kegiatan fortasi selama tujuh hari, dimana selama masa fortasi itu diperkenalkan lah bagaimana ruang lingkup yang ada dalam pondok bagaimana peraturan nya, dan apa saja ekstrakurikuler yang ada, nama-nama organisasi yang ada dibawah naungan pondok,

Dan biasanya santri baru setelah ditinggal pulang orang tua malam hari nya banyak yang tidak bisa tidur karena memikirkan orang tua dan banyak yang menangis, karena tidak terbiasa untuk pisah dengan orang tua, dan saat masuk pondok itu pada awalnya santri baru itu bangun selalu awal dan mandi paling cepat dibandingkan dengan santri yang udah lama, biasanya

setengah jam sebelum masuk sholat subuh, kami sudah berada di masjid dan mengaji. Setelah sholat

subuh para santri akan melaksanakan Mufrodat atau kosakata-kosakata dalam bahasa arab.

setelah selesai para santri akan melaksanakan piket yang telah di bagi untuk setiap asrama, setelah

selesai langsung mandi dan makan,dan pada pukul 07.00 akan dilaksanakan kultum. Bagi yang belum

tau apa itu kultum? Kultum (kuliah tujuh menit) ini adalah ceramah singkat yang dibawakan oleh santri

dan santriwati, dan di pondok kultum ini dilaksanakan dari setiap hari selasa-kamis, dan untuk hari

jumat sebelum masuk kelas akan ada acara biasanya baca al-quran bersama, dan pada hari sabtu

melaksanakan senam dan akan ada pensi(pentas seni) dari setiap kelas akan mendapat kan giliran nya

masing-masing, dan pada hari minggu pagi setelah sholat subuh akan ada semacam tes hafalan mufrodat.

Untuk pondok pesantren kh. Ahmad dahlan ini memiliki 24 mata pelajaran. Dan 24 mata pelajaran ini

dibagi dua yakni ada mata pelajaran umum dan ada mata pelajaran dari pondok.

Keseharian di pondok, bangun tidur dibangun kan oleh pengasuh dengan memukul kan rotan ke pintu

asrama dan waktu bangunnya itu setengah jam sebelum masuk sholat subuh dan bersiap-siap untuk ke

masjid dan membawa al-quran dan alat tulis untuk mufrodat setelah membaca Al-Quran, dan

pembelajaran dimulai sekitar pukul 07.15 sampai jam 12.00 siang, setelah itu istirahat sholat zuhur dan

makan siang kemudian pembelajaran dilaksanakan kembali pukul 14.00 sampai 15.30 setelah itu pulang

ke asrama dan insirahat sebenta,Siap-siap melaksanakan sholat ashar dan wajib membawa al-quran

karena setelah shalat ashar , sehabis itu, kegiatan dilanjutkan dengan ekstra kurikuler dan jam 17.00

dilakukan piket untuk masing-masing asrama, setelah selesai langsung mandi dan siap-siap sholat

maghrib, setelah itu makan malam dan menunggu sholat isya dan setelah sholat isya langsung masuk

kembali ke kelas untuk melaksanakan pembelajaran malam sampai 21.45,setelah itu langsung kembali

ke asrama dan siap-siap untuk tidur, dan di pondok kegiatan apa pun jika sudah lewat dari jam 22.00

sudah tidak ada lagi dan apabila ada yang melakukan kegiatan lewat dari jam 22.00 akan di kenai

hukuman jika ketahuan oleh ustad.

Selama di pondok saya mengikuti salah satu ekstrakurikuler berupa pencak silat Tapak Suci putra

muhammadiyah, dan kegiatan ekstrakurikuler ini dilakukan biasanya setelah sholat ashar dan setelah

sholat isya biasanya dilakukan jika tidak ada kegiatan pembelajaran pada malam hari. Pada saat kelas satu

mts setelah mengikuti ekstrakurikuler tapak suci selama kurang lebih 6 bulan saya mengikuti turnamen

yang diadakan oleh pondok dan diikuti oleh seluruh santri yang mengikuti ekstrakurikuler tapak suci dan

di tapak suci itu saya mendaftarkan diri sebagai petarung dalam turnamen tersebut dan dalam

turnamen ini saya tergabung di kelas H dan dalam turnamen tersebut saya mendatangkan juara 1 dalam

turnamen tersebut,Setelah selesai turnamen saya tetap melanjutkan ekstrakurikuler sampai lulus MTs.

Dan pondok pesantren ini ujian semesternya dibagi menjadi dua, dimana yang pertama sistem secara lisan dan yang kedua dilaksanakan dengan tulisan. Jadi setelah naik kelas maka asrama yang ditempati akan di pindah kan, dan pembagian asrama ini dibagikan oleh bagian kurikulum.

Pada saat saya kelas 2 MTs saya mengikuti ujian kenaikan tingkat pencak silat tapak suci, dimana acara kenaikan tingkat tersebut dilaksanakan di ROKAN HILIR, acara kenaikan ini dilaksanakan selama tiga hari dua malam, dan perjalan yang ditempuh dari taluk kuantan sampai ke rokan hilir ini memakan waktu yang cukup lama yakni selama satu hari perjalanan. Setelah ujian kenaikan tingkat ini saya dan teman-teman saya memberikan pengajaran ke santri yang baru masuk pencak silat,dan kami juga diminta untuk mengajar di SMP dan SD yang memiliki ekstrakulikuler pencak silat tapak suci. 

Dan pada saat kelas tiga MTs diadakan kejuaraan daerah khusus  tapak suci,dimana peserta dari kejuaraan ini diambil dari seluruh  provinsi riau yang ada pencak silat tapak suci,dan kejuaran ini diadakan di kabupaten kuantan singingi tempat nya di SMP MUTU, dan pada kejuaraan ini saya dan beberapa teman saya menjadi panitia kejuaraan dan sebagian dari pondok kami mengikuti sebagai peserta dalam kejuaraan ini. untuk  wasit pertandingan diambil dari IPSI (ikatan pencak silat indonesia),dan Pada kejuaraan daerah ini pondok kami berhasil menjadi juara umum satu.