Mohon tunggu...
Roni Fadli
Roni Fadli Mohon Tunggu... Dosen - Akademisi

Pengalaman adalah proses pembelajaran untuk menghadapi masa depan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menilai Perilaku Mahasiswa dalam Penentuan Karier ke Depan

17 Januari 2021   23:45 Diperbarui: 1 April 2021   00:25 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada nyanyi ya hehe, atau denger liriknya pada takut. Saya ambil lirik ini karena realitanya rata-rata supaya mendapatkan pekerjaan. Sebenarnya sah-sah saja karena itu cita-cita orang tua juga kan. Mempunyai anak yang terdidik dan mapan kerjaannya. Begitulah kira-kira. Tapi fakta membuktikan menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan jumlah pengangguran di Indonesia pada Agustus 2020 yang mencapai 9,77 juta orang. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, jumlah pengangguran tersebut naik 2,67 juta orang dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Ia menyebutkan, penambahan pengangguran tersebut juga turut dipengaruhi pandemi COVID-19. Berdasarkan tingkat pengangguran terbuka (TPT), lulusan Diploma I hingga III 8,08 persen, strata I 7,35 persen, SMK sebesar 13,55 persen, SMA 9,86 persen, SMP 6,46 persen, dan lulusan SD 3,61 persen. Lulusan perguruan tinggi paling banyak loh angka penganggurannya.

Dari data tersebut menjadi perhatian supaya jangan berfikir in the box tapi harus berpikir out of the box. Maksudnya kita harus keluar dari paradigma umum contohnya kalau lulus langsung nyari kerja ngandelin ijazah tok. Kamu bisa bayangin kalau tidak ada pengalaman kerja, soft skill tidak ada, pengalaman berorganisasi enggak ada dan hidup apa adanya aja. Berat untuk dapat kerja. Ya memang sih rejeki sudah di atur, tapi kita kan disuruh berusaha. Berpikir out of the box, bisa saja kamu buka usaha bikin manajemen yang baik dan kamu menjadi bos nya. Kamu juga jangan mengandalkan ilmu dikampus saja, jalin relasi keteman temanmu yang sukses baik pekerjaan atau usaha belajar ke mereka. Tingkatkan soft skill kamu dari berbagai bidang apapun itu semua juga menunjang karirmu nanti. 

Terakhir, setiap orang umumnya kuliah ingin belajar. Kalau kata babehnya doel di Film Si Doel Anak Sekolahan.. supaya pinter, dapet kerjaan yang bener, biar enggak dibego-begoin orang.  Tetapi sebaik-baiknya niat kan ada di hati. Mungkin saja buat syarat nikah ada gelar biar gimana gitu, menunjang karir di tempat kamu kerja sebelumnya atau sekedar isi waktu luang???. Mungkin yaa hehe

Siapa yang menanam dia yang akan menuai. Setiap pilihan yang kita ambil itu menjadi hasil yang bisa kita petik di kemudian hari. Jangan lupa minta doa dari orang tua yakinlah mereka yang membuat kita sampai kita saat ini.  (RF)

Ilustrasi wisuda - view.ceros.com
Ilustrasi wisuda - view.ceros.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun