Mohon tunggu...
Roni ADP
Roni ADP Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Aktivis Merdeka

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Matinya Mentalitas Pemimpin dalam Pergerakan Massa

14 November 2023   18:52 Diperbarui: 14 November 2023   19:01 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pergerakan juga tak terlepas dari rasa kecewa karena banyak kritik yang tak tersampaikan serta  tidak diimplementasikan  oleh pemerintah, saat itulah dibutuhkannya sebuah pergerakan yang konsisten hingga aspirasi kita bisa tersampaikan.

Jika pemimpin kita tidak bisa konsisten dan tidak bisa mempertahankan sebuah pergerakan  akan terasa menjadi sebuah kesia-siaan dimata anggota, perlahan-lahan organ akan redup, mulai hilangnya satu persatu anggota, disinilah rasa menang sang penguasa yang zolim timbul

Dapat kita bayangan ketika penguasa melihat Televisi, bahwasanya jajaranya berhasil mengkondisikan masa aksi, lalu penguasa berkata "begini saja kemapuan kalian" Sembari tersenyum.

Secara langsung dan tidak langsung penguasa meremehkan kita, sejatinya pemimpin tidak ada yang ingin diremehkan, maka dari sekarang pemimpin-pemimpin organ bertobat dan bersiap  untuk tidak menjual idealisme, moralitas dan spiritualnya.

Saat ini juga kita katakan dan kita teriakan bahwa kawan-kawan yang mentalitas pergerakannya redup kita terangkan dan kita buktikan, kita tetap konsisten dalam pergerakan, saat ini juga kita lakukan PSBB (Pembangkangan Sipil Bersekal Besar) serta menolak rezim yang tidak mendengarkan aspirasi rakyat.

Hidup Rakyat yang melawan!!!

Tangerang, 14 November 2020

Roni ADP.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun