Tunggu, selain Mbak Ipuk yang ngantor di desa, ternyata saya juga menemukan ada kepala daerah lain yang punya kebiasaan unik, yakni menginap di rumah warganya. Bener gak sih? Begitulah reaksiku ketika pertama mendengar informasi itu.
Ternyata benar. Orang itu adalah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah. Menginap di rumah warga itu artinya nunut tidur, numpang bermalam. Ngapain kok bisa-bisanya Ganjar Pranowo numpang tidur di rumah warga? Pertanyaan itu berputar putar di kepala saya.
Memang sulit dibayangkan. Saya yang orang biasa juga gak pernah betah kalau tidur di tempat orang lain, susah meremnya. Bentar-bentar ngelilir. Apalagi kok ini seorang pejabat negara, di pelosok desa pula menginapnya.
Yang bikin saya kaget Ganjar Pranowo ternyata sudah memulai aktivitas ini sejak 2014. Ganjar pernah menginap di desa Gambirsari Wonogiri, Cikendung Pemalang, Kaliangkrik desa tertinggi di Magelang, dan lain-lain. Kebiasaan itu sempat berhenti saat pandemi, dan baru di awal 2022, Ganjar kembali menginap di desa Gunungsari Kebumen.
Barulah saya tahu kedatangan Ganjar ke desa-desa di pelosok Jawa Tengah itu untuk berkumpul dan ngopi bareng warganya, sambil memberikan bantuan, serta menyampaikan program-program kerjanya. Dari aktivitas itu dia banyak mendengar masukan dari warga, termasuk persoalan-persoalan yang sedang dihadapi masyarakat juga tersampaikan.
Saya bisa membayangkan situasinya bermalam di rumah warga di pelosok desa. Jujur saya sendiri tidak yakin bisa melakukannya. Kamarnya mungkin bersih, tapi sudah pasti banyak nyamuk. Apalagi saya paling nggak kuat dengan obat nyamuk bakar.
Belum lagi untuk urusan kamar mandi dan air bersih. Â Syukur kalau sudah dikeramik. Tapi pasti di pelosok desa kamar mandinya juga nggak pakai shower. Harus mandi dengan bak, bisa saja airnya banyak bintik nyamuk karena kemungkinan perusahaan air bersih belum menjangkau wilayah itu.
Tapi ternyata Ganjar Pranowo nggak merasa keberatan sama sekali, ia tetap bisa menjalaninya. Bahkan sudah jadi kebiasaan. Wah, Ganjar memang selalu punya cara bikin rakyat kesengsem. Salam rambut putih ya, pak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H