Mohon tunggu...
Rona Herlina
Rona Herlina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KKN Tematik Undip X Exovillage 2021

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teh Tarik Rasa Indonesia: Dari Rasa Jadi Cerita

23 Desember 2021   00:55 Diperbarui: 24 Desember 2021   13:13 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hallo sobat foodie!

Dari Rasa Jadi Cerita, Teh Tarik Rasa yang memiliki cita rasa beragam hadir dalam suka duka cerita.

Awal munculnya teh tarik ini ditemukan di daerah Asia Tenggara, khususnya Malaysia, Indonesia, Singapura, dan Thailand. Pada Era Perang Dunia II teh ini biasa disebut dengan teh miskin. Teh Tarik Rasa Indonesia merupakan aneka minuman yang sedang digandrungi oleh masyarakat. Selain cocok dijadikan minuman, teh tarik ini juga sering dijadikan sebagai pengganjal perut ketika lapar.

Sebelum adanya teh tarik, milk tea merupakan jenis minuman yang berupa campuran teh dan susu, namun yang membedakan dengan teh tarik yaitu pada proses pembuatan yang dilakukan dengan cara di tarik.

Kalau biasanya teh tarik identik dengan minuman manis yang berupa campuran teh dan susu, kini hadir dengan varian rasa yang beragam dengan topping agar - agar premium yang di produksi di Jalan Barusari No 309 RT 001 RW 001, Kelurahan Barusari, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Pemilik UMKM bersama Bapak Hendrar Prihadi
Pemilik UMKM bersama Bapak Hendrar Prihadi

Junaidi Abu Nur Haidi, pemilik Teh Tarik Rasa Indonesia, mengungkapkan bahwa "awalnya usaha ini terinspirasi dari sang istri yang sedang hamil mengidamkan minuman teh tarik setiap harinya, kemudian saya berinisatif untuk membuat teh tarik sendiri untuk menghemat biaya. Riset rasa yang sesuai dengan lidah masyarakat saya lakukan kurang lebih selama 3 bulan" Jelas Bapak Junaidi.

Harga
Harga

Teh Tarik Rasa Indonesia ini terbuat dari beberapa jenis bahan yaitu teh, krimer nabati, gula murni dan agar premium. Proses pemasakan dilakukan kurang lebih selama 4 jam dengan 3 kali penyaringan. 

Sarana usaha yang digunakan yaitu rumah, laptop, handphone, jaringan internet, motor, kompor, dan mesin pres. Pembuatan Jelly yang bening dengan varian rasa original menggunakan jenis teh alami sedangkan untuk varian lain menyusaikan rasa. Teh Tarik Rasa Indonesia memiliki 13 macam varian rasa diantaranya Original Jelly Tea, Original Cincau Brown Sugar, Green Tea, Choco Royal, Choco Oreo, Tiramisu, Coffee Caramel, Ocean Blue, Red Velvet, My Taro, Lychee, dan Melon. Teh Tarik Rasa Indonesia dibanderol dengan harga yang tidak menguras kantong yakni dengan 6.000 per cup anda bisa menikmatinya.  

Penyimpanan produk minum "Rasa" ada dua jenis yaitu cair dan dibekukan. Jenis produk yang dibekukan biasanya diperuntukan untuk pabrik dan pengiriman ke luar kota seperti purwodadi, cilacap dan wonosobo. Jenis penyimpanan produk dengan cair biasanya diperuntukan untuk orang yang telah memesan terlebih dahulu atau dengan siste Pre Order atau (PO).

Bersama Owner dan Karyawan
Bersama Owner dan Karyawan

Saat ini Teh Tarik Rasa Indonesia tergabung dalam wadah UMKM Kota Semarang, yakni Gerai Kopimi dan memiliki jumlah tenaga kerja sebanyak 4 orang. Omset usaha ini bisa mencapai Rp 20.000.000 pada tahun 2019/2020. Dampak dari adanya pandemi Covid - 19  mengakibatkan pemasukan juga ikut menurun hingga berada pada kisaran Rp 7.000.000 - 10.000.000.

Junaidi Abu Nur Haidi mengungkap bahwa "Hambatan dan tantangan dalam menjalankan usaha ini yaitu kurangnya kejujuran dari reseller,  kemudian dampak dari pemangkasan modal dan upah karyawan.  Hambatan lainnya pada saat musim penghujan jumlah pesanan juga ikut menurun dikarenakan cuaca yang dingin seringkali danggap tidak cocok lalu pada bulan Ramadhan jumlah produksi pada hari biasanya bisa mencapai 30 cup per hari namun saat bulan puasa jumlah produksi hanya mencapai 5 sampai 10 cup per harinya" Jelas Bapak Junaidi.

Sejak berdirinya teh tarik "rasa" pada tahun 2019, usaha skala rumahan ini diharapkan mampu bersaing dan berinovasi dalam target pasar untuk masa mendatang. Teh Tarik Rasa Indonesia memiliki bentuk dan jenis penyajian kemasan berupa cup plastik yang unik dan disesuaikan dengan varian rasa serta menampilkan logo "Rasa" untuk menambah nilai fungsional, nilai estetik dan menarik perhatian dari konsumen.  

Lalu, jika produk tidak habis dan masa kadaluarsa akan tiba maka solusinya bagaimana ?

Cara mengatasi jika produk sudah atau hampir kadaluarsa agar tidak mubazir yaitu jelly yang tersisa akan disaring yang kemudian akan diberikan untuk makan hewan ternak, sedangkan untuk cup akan diberikan kepada pihak pengolahan sampah dan air sisa akan dibuang pada saluran air yang sesuai dengan standar kontrol. Penanganan produk yang hampir kadaluarsa memiliki manfaat untuk lingkungan sekitar agar makanan atau minuman sisa tidak terbuang secara sia - sia.

Soal kualitas dan "Rasa" tentu tidak perlu diragukan lagi. Teh Tarik Rasa Indonesia telah mendapatkan sertifikat izin usaha dan nomor induk berusaha dari Pemerintah Republik Indonesia pada 26 September 2020.

Jadi, ayo nikmati harimu dengan minum Teh Tarik Rasa Indonesia

Penulis : Rona Herlina Rahma Putri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun