Mohon tunggu...
Ronald Anthony
Ronald Anthony Mohon Tunggu... Dosen - Penulis Lepas

Hanya seorang pembelajar yang masih terus belajar. Masih aktif berbagi cerita dan inspirasi kepada sahabat dan para mahasiswa. Serta saat ini masih aktif berceloteh ria di podcast Talk With Ronald Anthony on spotify.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Saturday Morning #54 - "Move To Heaven untuk Anak Muda"

5 Juni 2021   09:00 Diperbarui: 5 Juni 2021   09:35 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai situ saja, karena ini bukan murni tulisan review soal film, saya tidak ingin menulis terlalu detail soal ceritanya. Tapi layaknya film-film "bagus" (menurut saya) yang lain, Netflix melalui Move to Heaven mampu memain-mainkan perasaan penontonnya. Dari senang, sedih, dan lain sebagainya.

mariviu.com
mariviu.com

Tapi bicara soal anak muda yang masih mulai atau sedang menghadapi krisis dalam hidupnya, kisah move to heaven memberikan sebuah pandangan baru. 

Seringkali kita bekerja dengan sangat keras, bahkan mungkin terlampau keras, sampai lupa yang ada di sekitar kita, kisah ini mau membuka mata kita bahwa waktu itu singkat, setiap waktu adalah berharga, Bahkan dalam perjuangan itu pun ada selalu banyak yang dikorbankan, entah itu waktu, perasaan, dan juga mungkin materi. Materi masih mungkin untuk dicari, tapi waktu dan perasaan seringkali sulit untuk dibalikkan apalagi diperbaiki.

Pada akhirnya, yang tersisa hanyalah soal kenangan tentang orang yang kita cintai. Kisah soal membersihkan TKP kita belajar bahwa yang tersisa dari mereka yang pergi meninggalkan dunia ini adalah kenangan tentang orang dicintai. Maka buatlah sebanyak mungkin kenangan yang bisa menjadi hal baik yang dikenang oleh orang kelak.

Menjadi Geu Ru yang punya penyakit sindrom asperger bukan kesalahan ia, dan ia pun tak bisa memilih. Maka menjalani hidup seperti yang kita yakini itu penting. Hubungan yang baik dengan orang tua mungkin dianggap sepele, tapi berdampak dalam aspek seluruh kehidupan anak itu, seperti contohnya rasa sayang sang ayah berdampak dalam seluruh aspek keseharian Han Geu-Ru.

Dan sebagai penutup tulisan ini, kisah Geu ru yang berusaha mengingat kata-kata ayahnya yang sangat positif, membuat kita sadar bahwa kita harus punya plan dan berpikir dengan baik-baik tentang diri kita, masa depan, atau kehidupan kita. Karena pada dasarnya tidak ada yang salah ketika kita terlahir ke dunia ini, tentu kita tak dapat memilih. 

Namun, dalam keadaan apa pun usahakan agar kita harus menjalani hidup yang sesuai pikiran dan keyakinan kita. Jangan biarkan kata-kata atau cibiran orang lain yang mengkritik sikap kita akan memengaruhi hal-hal yang kita yakini. 

*)Ronald Anthony

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun