Mohon tunggu...
Ronald Wan
Ronald Wan Mohon Tunggu... Freelancer - Pemerhati Ekonomi dan Teknologi

Love to Read | Try to Write | Twitter: @ronaldwan88

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Perhatian bagi Pedagang Online!

13 Juni 2020   13:00 Diperbarui: 13 Juni 2020   13:03 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Perdagangan Online (Pixabay.com)

Perhatian untuk para pedagang online ini saya tulis berdasarkan pengalaman sekian tahun berbelanja online. Pengalaman yang ada sisi positif dan sisi negatif.

Berdagang online memang mudah sekarang ini. Begitu banyak laman yang bisa dimanfaatkan untuk berdagang atau jika mau kita bisa membuat laman sendiri.

Perdagangan online adalah inovasi atau bahkan bisa dibilang revolusi perdagangan yang bisa muncul karena adanya internet. Sehingga ketika ingin memulai dagang, kita dimudahkan dan modal yang dikeluarkan lebih kecil dibandingkan dengan toko offline.

Berdagang online, kita tak perlu menyewa atau membeli toko, bisa dilakukan di rumah atau di tempat lain. Karena yang dimunculkan hanya foto produk maka tak perlu menyediakan stok yang banyak (untuk memenuhi toko agar menarik). Selain itu kita juga bisa melakukan kegiatan lain, selama belum ada notifikasi terjadi penjualan.

Proses perdagangan yang tanpa tatap muka menuntut pedagang online untuk bisa memberikan informasi yang sejelas-jelasnya mengenai produk, harga, stok serta syarat dan ketentuan. Sehingga pembeli tak perlu repot untuk bertanya ulang, suatu hal yang mirip dengan dagang offline. Misalnya "Gan barang ready yah?", apa bedanya dengan bertanya ke pemilik warung "Pak ada minyak angin?".

Produk

Penting diingat, pembeli tidak melihat barang secara langsung sehingga perlu diberikan informasi sejelas mungkin. Selain untuk menghindari kekecewaan ketika barang tiba. Hal ini juga bisa meningkatkan penjualan karena pedagang dianggap bonafid.

Selain itu foto produk juga jangan sampai tak sesuai dengan produk yang dijual. Sama-sama kecap manis antara ABC dan Bango tentu jelas berbeda.

Fungsi produk penting namun ukuran produk juga tak kalah penting. Berikan informasi yang jelas dan detail serta akurat. Hidup Anda sebagai pedagang akan lebih mudah, akan tidak banyak diganggu oleh pertanyaan tentang produk, padahal belum tentu beli.

Stok

Menjaga agar stok akurat juga penting untuk menjaga kepercayaan. Terlebih lagi beberapa laman membutuhkan waktu sampai seminggu atau lebih sejak kita order dan bayar sampai uang bisa kembali, ketika gagal dikirim.

Sebagai pengguna saya tak akan pernah lagi berbelanja ke toko yang seperti itu. Walau misalnya Anda Cuma reseller juga penting mempertahankan kepercayaan.

Kepercayaan di perdagangan online itu jauh lebih tinggi nilainya dibanding offline. Ingat, antara pedagang dan pembeli tak ada tatap muka. Sehingga modalnya hanya kepercayaan.

Harga

Menjual dengan harga pantas juga penting selain ketepatan harga. Dalam perdagangan online, harga yang tercantum di laman adalah penawaran, sehingga ketika harga yang Anda cantumkan salah pun, sebaiknya tetap dikirim.

Demi menjaga nama baik toko.

Syarat dan Ketentuan

Ketika kita sebagai pedagang telah menulis sebuah syarat dan ketentuan (S dan K) dan pelanggan telah membeli berarti itu adalah perjanjian yang sah, menurut pendapat saya. Sehingga tak bisa kita tiba-tiba mengubah S dan K di tengah transaksi.

Hal ini saya alami di suatu laman belanja. Saya mencoba membeli kopi tetapi ternyata gagal dikirim. Laman ini cukup bertanggung jawab dan memberi voucher permintaan maaf. Tetapi sayangnya S dan K yang berlaku di sana masih kurang.

Ketika saya mencoba menggunakan voucher untuk berbelanja produk yang tidak dikecualikan di S dan K voucher ternyata gagal. Setelah dikomplain habis-habisan, laman ini cukup baik dan mengakui kesalahannya, walau di awal mengelak. Pada akhirnya saya diberi voucher khusus yang bisa digunakan.

Pengalaman buruk yang berbuah manis dan mengapresiasi laman tersebut.

Di sisi lain jangan juga membuat S dan K yang membuat orang takut berbelanja. Misalnya dengan mengatakan jika membeli barang ini, maka harus menerima apa adanya serta tidak boleh komplain atau retur. Ini betul saya temukan di laman belanja populer di Indonesia. Langsung saya mencari toko lain yang menjual barang serupa.

**

Artikel perhatian bagi para pedagang online ini hanya sekadar masukan yang boleh diterima atau pun diabaikan. Dari seseorang yang suka berbelanja online dan kebetulan juga pernah berdagang online.

Salam
Hanya Sekadar Berbagi
Ronald Wan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun